Momen meletakkan bantal di kaki itu rupanya jadi puncak kemarahan suami Eka.
Tak berselang lama dari kejadian itu, sang suami sekonyong-konyong melayangkan talak 1 untuk Eka.
Ditalak 1 oleh sang suami di tanggal 14 Maret 2022, Eka pedih.
Pernikahannya yang baru berusia 8 hari itu terancam karam.
Ogah tinggal diam, Eka bergegas pamit dan pulang ke rumah orangtuanya.
"Sore harinya di hari selasa tanggal 15 ku putuskan untuk pulang ke rumah, di antar oleh sahabat ku.
Ku minta pada sahabat ku untuk menjelaskan apa yang terjadi pada ku. Karena aku tak sanggup menyampaikannya pada kedua orang tuaku, yakni umi dan Bapak," ujar Eka.
Melihat sang putri ditalak suaminya, orangtua Eka murka.
Namun orangtua Eka melunak usai sang menantu hendak rujuk dengan anaknya.
Ya, suami Eka rupanya takut kasus rumah tangganya itu akan dibawa ke jalur hukum oleh keluarga Eka.
Karenanya ia meminta agar Eka kembali ke rumahnya dan rujuk.
Mengira rumah tangganya akan berlanjut, prediksi Eka salah besar.
Ternyata alasan utama sang suami menyuruhnya kembali ke rumah adalah untuk hal lain.
"Di tanggal 19 dia menyampaikan padaku, bahwa dia dan aku akan meresmikan pernikahan secara KUA pekan depan.
Namun setelah sah secara KUA dia meminta ku untuk segera menggugat cerai.
"Aku gak mau cerai bang, pernikahan ini bukan mainan. Gak bisa abang main cerai lalu rujuk, lalu cerai kembali," kataku pada dia.
"Justru karena ini bukan permainan, saya mau cerai dari kamu. Saya tuh gak cinta sama kamu, dan inget ya meski saya rujuk kembali sama kamu, saya tidak akan memberi kamu nafkah batin," jawab suami," ungkap Eka.
Nelangsa, Eka pun penasaran dengan keseharian sang suami.
Nekat membuka ponsel sang suami, Eka dibuat terkejut dengan chat sang suami dengan adiknya.
Ia juga syok kala melihat foto tak senonoh sang suami dengan mahasiswanya.
Source | : | Tribunjatim.com,TribunSumsel |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar