GridPop.ID - Pasangan yang memiliki perbedaan usia yang cukup jauh kerapkali terjadi.
Seperti kisah wanita yang satu ini, ia tak pernah menyangka berjodoh dengan pria yang usianya cukup jauh di atasnya.
Kendati demikian, ia justru bahagia memiliki suami yang usianya jauh lebih matang.
Dilansir oleh Tribunnewsmaker.com melalui akun TikTok @its_mayso, wanita yang kerap disapa May ini menceritakan kisah cintanya bersama sang suami.
May awalnya merasa lelah karena cintanya selalu ditolak, bahkan ia sempat putus asa justru tak menyangka berjodoh dengan pria yang usianya 18 tahun lebih tua.
Sebelum menikah, May juga pernah berkali-kali menolak cinta suaminya tersebut.
Jodoh tak kemana, mereka justru dipersatukan meski May sudah berkali-kali menolak cinta sang suami.
"Pria satu ini sudah berkali-kali ku tolak. Beda usia 18 tahun. Kalau sudah namanya jodoh, ditolak dan pergi sejauh apapun akan tetap kembali," tulis May dalam videonya.
May pun membeberkan seperti apa sosok sang suami.
Menurut May, sang suami merupakan sosok yang baik dan perhatian, bahkan ia kerap diperlakukan bak ratu setelah berumah tangga.
"Tiga tahun kenalan, akhirnya kami bersatu sebagai pasangan suami istri. Dia pria yang melayani saya seperti permaisuri setelah saya trauma batal menikah. Walau saya sempat merespon buruk, dia tidak menyerah. Alhamdulillah, keluarga juga setuju dan menerima," lanjutnya.
Memiliki suami yang usianya cukup jauh, May tentu tak lepas dari komentar miring publik.
"Kalau nge-date dan unggah story, akan ada yang komentar, 'jalan dengan ayah ya?'," tulis May.
Kendati demikian, May tak mempedulikan komentar netizen.
Ia dan sang suami juga kerap menikmati waktu pacaran berdua layaknya anak muda.
Sang suami bahkan sampai mengecat rambutnya dengan warna cokelat tua agar terlihat lebih muda.
Selain itu, May juga mendapat kado indah sari sang suami berupa cincin.
Meski ada yang nyinyir, May bersyukur dan berterima kasih netizen masih banyak yang mendoakannya.
Lalu, apakah aturan mengenai jarak usia ideal ini benar-benar mempengaruhi kualitas jalinan cinta kita?
Dilansir dari Kompas.com, pada dasarnya, usia hanyalah angka yang tak mencerminkan karakter atau kualitas pribadi seseorang.
Mencari jodoh berdasarkan standar jarak usia hanyalah sebuah aturan kuno.
Memang tak mudah untuk menemukan orang yang tepat sebagai teman hidup.
"Menemukan pasangan hidup adalah tentang berada dalam suatu hubungan di mana kita tumbuh bersama, belajar bersama dan membangun kehidupan bersama," ucap pakar asmara Sarah Ryan.
Jadi, usia bukanlah standar yang bisa dijadikan acuan dalam mencari pasangan.
Hal terpenting adalah kenyakinan dalam hati, bahwa seseorang adalah orang yang tepat sebagai teman hidup.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar