GridPop.ID - Insiden memilukan menimpa seorang anak perempuan berusia 6 tahun di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Bagaimana tidak, gadis belia berinisial ZF itu diperkosa seorang tukang siomay keliling yang berinisial K alias Tebet.
Dilansir dari Kompas.com, pelaku bahkan melakukan tindakan yang dinilai tak lazim setelah puas memperkosa korban.
Ya, hal itu diungkap oleh ayah korban, MBR.
Pelaku disebut mencuci celana dalam korban, kemudian air perasannya diminum.
"Setelah disetubuhi, celana dalam anak saya dicuci terus diperas (airnya) dimasukin botol terus diminum," kata MBR saat dihubungi, Sabtu (29/1/2022).
Diakui MBR, ia tak tahu pasti kapan anak perempuannya menjadi korban nafsu bejat si tukang siomay.
Hanya saja korban mengadu bahwa ia dicabuli oleh pelaku pada sore hari saat warga sedang solat Maghrib.
"Kalau pencabulan di depan rumah, di saat menjelang maghrib kan sepi.
Kalau melakukan persetubuhan itu di dalam kontrakan saya," kata MBR.
Lebih lanjut, MBR menduga bahwa pelaku tak hanya sekali menyetubuhi korban.
Adapun aksi pelaku terakhir dilakukan sebelum ZF mengadu ke orang tuanya pada, Jumat (21/1/2022).
"Pelaku melakukan tidak sekali, dua kali, tapi sering.
Baru besok saya mau nanya ke rumah temannya. Kata anak saya ada dua orang korbannya," kata MBR.
MBR berujar jika anaknya tersebut mengadu dan mengeluh sakit pada bagian kemaluan saat buang air kecil.
Begitu ZF di bawa ke rumah sakit untuk melakukan visum, dokter menyebut bahwa gadis kecil itu mengalami lecet pada bagian kelaminnya.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan.
Insiden serupa juga menimpa seorang gadis berusia 11 tahun di Cengkareng, Jakarta Barat.
Dilansir dari Suryamalang, pelaku merupakan orang terdekat korban yakni dua tetangga dan pamannya sendiri yang tega melakukan pemerkosana hingga berkali-kali.
Si paman yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang goreng ternyata sudah 3 tahun menjadikan korban sebagai budak seks.
Sedangkan dua pelaku lain yang merupakan tetangga korban melakukan pemerkosaan dalam waktu berbeda.
Pelaku yang merupakan paman korban sudah ditangkap, tapi dua pelaku lain belum.
Alasan 2 pelaku belum ditangkap yakni karena kurangnya barang bukti.
Padahal korban mengaku sudah diperkosa sebanyak 2 kali oleh 2 tetangga bejat itu.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Suryamalang.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar