2. Antibiotik
Antibiotik juga dapat berbahaya bagi ginjal, jika diminum dengan cara yang salah. Orang yang memiliki penyakit ginjal, hanya bisa minum antibiotik dalam jumlah kecil dibandingkan dengan ginjal yang sehat.
Orang yang alergi terhadap antibiotik, juga mungkin mengalami reaksi yang bisa merugikan ginjlanya.
Jika minum antibiotik, pastikan mengonsumsinya sesuai dengan apa yang sudah diresepkan oleh dokter.
3. Antivirus
Melansir Med Shadow, antivirus seperti asiklovir yang digunakan untuk herpes, cacar air, dan herpes zoster dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan ginjal.
Selain itu, minum obat ini sembarangan bisa menghasilkan kristal yang tidak larut. Peradangan yang terjadi di beberapa bagian ginjal, bisa terjadi akibat reaksi alergi.
4. Diuretik
Obat dengan bentuk pil air seperti hydrochlorothiazide dan furosemide, yang digunakan untuk obat tekanan darah tinggi atau hipertensi, bisa menyebabkan dehidrasi.
Jika dikonsumsi tidak sesuai saran dokter dan sembarangan, maka dapat merusak ginjal dan berujung dengan pembengkakan serta peradangan.
Apabila terjadi, gejala yang dirasakan yakni jarang buang air kecil, pembengkakan di kaki karena retensi cairan, lelah, mual, bingung, sesak napas, dan nyeri di dada.
Source | : | Kompas.com,GridHEALTH |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar