Seseorang mengambil video dan foto insiden itu dan mempostingnya di media sosial.
Polisi pun akhirnya datang dan kemudian ikut turun tangan.
Polisi turut menyelidiki insiden yang menyebabkan kegemparan tersebut.
Empat orang, termasuk istri pria itu, ditangkap.
"Berdasarkan pengakuan korban, Departemen Kepolisian Kondagaon membuka kasus tersebut berdasarkan Pasal 354 KUHP India (Menyerang seorang wanita atau menyinggung orang lain) dan ketentuan terkait lainnya. Polisi juga menangkap empat orang termasuk istri pria itu," kata seorang petugas polisi.
Hingga kini investigasi terkait insiden ini masih berlangsung.
Perselingkuhan menjadi salah satu isu yang banyak dibicarakan dalam kehidupan asmara bahkan rumah tangga.
Seperti dilansir dari Kompas.com, pakar sosiologi keluarga Universitas Airlangga (Unair), Prof. Sutinah menekankan bahwa selingkuh tidak hanya dilakukan laki-laki saja, melainkan perempuan pun juga demikian.
Oleh karena itu, berbagai cara preventif, bisa dilakukan dengan komunikasi yang efektif.
"Meskipun sudah berkeluarga bukan berarti apa-apa harus ada anak, sesekali lakukanlah quality time bersama pasangan, dikomunikasikan, bisa juga jalan-jalan berdua layaknya masa pacaran," ujarnya.
Menurut Porf Tina, dalam mempertahankan perkawinan pasca perselingkuhan yaitu perlunya membangun trust kembali.
Meskipun itu bukan hal yang mudah dilakukan bagi perempuan yang "tersakiti".
Sebagai penutup, ia menekankan kembali bahwa perempuan itu harus berdaya dan berhak hadir di ruang publik serta melek literasi agar tidak mudah dibodohi.Gere
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar