Almarhumah yang berinisial SAR adalah siswi kelas 1 SMP. Jasadnya disimpan di dalam kamar rumah miliknya.
Pihak Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) setempat, sempat mendatangi kedua orang tua almarhumah di rumahnya.
Muspika membujuk agar mayat sang anak yang sudah disimpan selama lebih dari dua bulan, segera dimakamkan.
Pihak Muspika setempat berharap, jenazah putri pasangan suami istri R (38) dan P (36) itu bisa segera dimakamkan.
Negosiasi dengan pihak keluarga sempat alot.
Kedua orang tua sangat mencintai anak mereka dan belum siap untuk ditinggal. Mereka percaya bahwa anak mereka bisa hidup kembali.
Kasus mayat anak yang disimpan orang tuanya hingga berbulan-bulan ini terungkap setelah adanya laporan warga ke pihak polsek setempat.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunmedan,KompasTV |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar