GridPop.ID - Nasib wanita ini berubah setelah dirinya berkunjung ke Bali, Indonesia.
Sebelumnya, wanita ini mengakui jika dirinya sudah hilang keperawanan sejak usia 17 tahun.
Tak hanya itu, wanita ini juga kecanduan seks hingga gonta-ganti pasangan.
Setelah berkunjung ke Indonesia, hidup wanita ini berubah.
Begini kisahnya!
Dilansir dari laman suar.id, wanita ini bernama Erica Garza terlihat seperti banyak wanita lainnya.
Bertubuh langsing, tinggi dan berambut panjang merupakan ciri khas dari wanita itu.
Namun siapa sangka, dibalik paras yang ia miliki, Erica justru merasa malu dan membenci dirinya sendiri.
Menyadur narratively.com, ternyata Erica memiliki gangguan psikologis, yakni kecanduan segala hal yang berbau pornografi dan seks.
Semua ini bermula ketika Erica mulai menonton film dewasa.
Kebiasaan tak senonoh tersebut dimulai saat ia menyesuaikan diri di sekolah menengah pinggiran kota Los Montebello, Los Angeles.
Sebab sedari kecil ia menderita skoliosis dan hal itu membuat penampilannya diejek.
Karena itu, Erica lantas menonton film dewasa pada tengah malam di TV Kabel untuk hiburan dirinya.
Seiring perkembangan teknologi saat ia memasuki masa remaja, dia bisa mengakses streaming film dewasa lewat internet setiap saat.
Sedangkan film adegan dewasa yang selalu ia ingat adalah rekaman seks Pamela Anderson dan Tommy Lee pada 1997 saat dirinya berusia 15 tahun.
Hal diatas mendorong Erica untuk melakukan hubungan seksual di luar nikah.
Pada usia 17 tahun dirinya sudah kehilangan keperawanan.
Seakan tak puas satu-dua kali berhubungan badan, saat kuliah di Hawaii, LA, London dan New York, Erica semakin liar melakukan hubungan badan dengan siapapun.
Ketagihannya akan seks ini mendorongnya berani berhubungan badan dengan orang yang belum dikenalnya.
Parahnya ia sering meniru berbagai adegan di film dewasa untuk ia praktekan dalam petualangan cintanya.
Lama-kelamaan ia merasa lelah, tidak dicintai, tidak berharga, dan seperti sampah.
Menginjak usia 30-an, Garza mulai menyadari bahwa kegilaannya terhadap pornografi menghalanginya untuk memiliki sebuah ikatan pernikahan.
Kesadaran akan membina rumah tangga semakin menguat tatkala Erica bertemu dengan seorang pria perancang busana (yang sekarang menjadi suaminya) dalam perjalanan menuju Bali, Indonesia.
Awal hubungan Erica dengan suaminya itu sulit.
Erica selalu mengajak suaminya melihat film porno hingga pada suatu titik sang suami menanyakan, kenapa Erica suka sekali melihat film seperti itu.
Usai berbicara baik-baik, sang suami mengajak Erica untuk mengikuti Yoga, olahraga, terapi dan lain sebagainya saat berada di Bali maupun sesudah kembali ke LA.
Perlahan namun pasti, Erica mulai sembuh dari kecanduan film dewasa.
Ia mengaku semua berkat suaminya yang ia temui di pesawat saat terbang ke Bali, indonesia.
Pria itu mendukungnya agar sembuh.
Semua hal ini tertuang dalam "Getting off" buku karya Erica Garza yang berkisah tentang dirinya yang pernah kecanduan film porno dan seks.
Manfaat Yoga Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
Dilansir oleh kompas.com dari Healthline, berikut manfaat yoga bagi kesehatan fisik dan mental:
1. Meredakan stres
Yoga disebut ampuh meredakan stres dan meningkatkan relaksasi.
Studi menunjukkan, yoga dapat mengurangi hormon stres utama yakni kortisol.
Agar lebih ampuh membuat tubuh dan pikiran rileks, yoga bisa digabungkan dengan praktik meditasi.
2. Mengurangi kecemasan
Sejumlah penelitian membuktikan, yoga dapat membantu mengurangi kecemasan.
Para ahli memang belum mengetahui dengan pasti, bagaimana yoga bisa mengurangi gejala kecemasan.
Namun, mereka memperkirakan latihan berkesadaran (mindfulness) dalam yoga dapat membantu pikiran merasa lebih damai.
3. Melawan depresi
Beberapa penelitian mengungkapkan, yoga memiliki efek antidepresi sekaligus membantu mengurangi gejala depresi.
Hal ini dipengaruhi manfaat yoga yang bisa menurunkan kadar kortisol yang juga mengontrol depresi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Suar.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar