Rizki panik melihat Aples sudah tidak bernyawa ditambah darahnya berceceran di kasur.
Untuk menghilangkan jejak, Rizki membersihkan noda darah dengan bajunya lalu membuang bantal dan guling.
Setelah itu, Rizki membungkus mayat Aples menggunakan plastik sampah dan karung goni.
"Setelah itu tersangka menunggu situasi di bawah sepi lalu tersangka membuang baju tersangka ke tempat sampah di pinggir jalan," jelas Zulpan.
Rizki kemudian membawa mayat Aples menggunakan motor Yamaha Aerox milik Aples.
Mayat Aples diletakan di bagian depan dengan posisi melintang.
"Selanjutnya mayat korban dibawa ke kali Pesanggrahan dan dibuang di kali," tambahnya.
Setelah menghabisi nyawa Aples, Rizki juga merampas sepeda motor dan sejumlah uang korban.
Ia kemudian menyumbangkan uang tersebut ke masjid.
"Setelah membuang korban ke kali, tersangka kembali ke mess untuk mandi dan shalat Subuh di masjid. Saat itu lah tersangka menginfakkan uang korban sebesar Rp 500.000," ujar Zulpan.
Selain itu, kata Zulpan, pelaku juga menggunakan uang tersebut untuk memperbaiki motor korban di bengkel, lalu bersembunyi di penginapan kawasan Kedunghalang, Kabupaten Bogor.
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar