GridPop.ID - Tidak hanya mengungkap identitas mayat dalam karung yang dibuang di Kali Pesanggrahan, Selasa (27/06/2022).
Polisi juga berhasil mengungkap motif Muhamad Rizki Ikmi Aryanto (18) dalam menghabisi nyawa temannya bernama Aples Bagus Trion Langgeng (21) itu.
Perilaku janggal Rizki seusai menghabisi nyawa Aples pada Senin (28/06/2022) petang pun bikin gedek-gedek.
Melansir dari Tribun Jakarta, dendam Rizki yang sudah menggunung kepada Aples ditumpahkannya di ruko tempat mereka bekerja di Jalan RS Fatmawati Raya.
Kepada polisi, Rizki mengaku sakit hati karena kerap dikasari.
Puncaknya, Rizki tak bisa lagi menahan emosinya ketika dibangunkan dari tidur dengan cara ditendang oleh Aples.
"Awalnya korban dengan tersangka merupakan teman dan sama-sama dari Lampung," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan saat merilis kasus tersebut, Kamis (30/6/2022).
Rizki berkelahi dengan Aples setelah ia ditendang ketika sedang tidur di kamar tempat mereka menginap.
Di tengah-tengah perkelahian itu, Rizki melihat sebilah pisau yang terletak di atas meja.
"Tersangka mengambil pisau tersebut dan langsung menusuk korban pada bagian leher sebanyak tiga kali hingga korban sudah tidak bergerak lagi atau meninggal," ungkap Zulpan.
Rizki panik melihat Aples sudah tidak bernyawa ditambah darahnya berceceran di kasur.
Untuk menghilangkan jejak, Rizki membersihkan noda darah dengan bajunya lalu membuang bantal dan guling.
Setelah itu, Rizki membungkus mayat Aples menggunakan plastik sampah dan karung goni.
"Setelah itu tersangka menunggu situasi di bawah sepi lalu tersangka membuang baju tersangka ke tempat sampah di pinggir jalan," jelas Zulpan.
Rizki kemudian membawa mayat Aples menggunakan motor Yamaha Aerox milik Aples.
Mayat Aples diletakan di bagian depan dengan posisi melintang.
"Selanjutnya mayat korban dibawa ke kali Pesanggrahan dan dibuang di kali," tambahnya.
Setelah menghabisi nyawa Aples, Rizki juga merampas sepeda motor dan sejumlah uang korban.
Ia kemudian menyumbangkan uang tersebut ke masjid.
"Setelah membuang korban ke kali, tersangka kembali ke mess untuk mandi dan shalat Subuh di masjid. Saat itu lah tersangka menginfakkan uang korban sebesar Rp 500.000," ujar Zulpan.
Selain itu, kata Zulpan, pelaku juga menggunakan uang tersebut untuk memperbaiki motor korban di bengkel, lalu bersembunyi di penginapan kawasan Kedunghalang, Kabupaten Bogor.
"Tersangka membawa motor korban untuk diservis dan menyewa hotel seharga Rp 185.000," kata Zulpan.
Kini, seperti yang dilansir dari Tribunnews.com, Ruko di Jalan RS Fatmawati Raya, Cilandak, Jakarta Selatan yang menjadi TKP pembunuhan pria bernama Aples Bagus Trion Langgeng dipasang garis polisi, Rabu (29/6/2022).
Pemasangan garis polisi di ruko yang menjadi tempat pembunuhan dari pria yang mayatnya ditemukan di Kali Pesanggarahan itu, dilakukan saat tim gabungan kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Tim gabungan terdiri dari Subdit Resmob Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, serta Puslabfor Polri.
"Diduga di sini (TKP pembunuhan), makanya kami kumpulkan alat bukti bersama Puslabfor Polri untuk mendapatkan hasil maksimal guna proses penyidikan," kata Kanit 5 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Dimitri Mahendra di lokasi.
Pantauan di lapangan, kamar yang menjadi TKP pembunuhan itu berukuran sekitar 3x4 meter.
Terdapat dua kasur tanpa sprei yang letaknya berjajar.
Tim Pusat Laboratorium Forensik kemudian mengambil sampel kasur di dekat tembok yang terdapat bercak darahnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar