GridPop.ID - Update harga minyak goreng pasti ditunggu oleh emak-emak di rumah.
Pasalnya belakangan diisukan harganya melambung tinggi, sehingga update harga minyak goreng pasti dinantikan.
Berikut ini update harga minyak goreng hari ini tangga 24 Juli 2022.
Dilansir dari laman tribunbisnis.com, harga minyak goreng berkisar antara Rp 19.300 per liter hingga Rp 47.500 per liter.
Harga minyak goreng Sania Pouch 1 liter turun harga jadi Rp 19.300 di Alfamart.
Sementara harga minyak goreng Tropical Refill 1 liter naik, jadi Rp 25.900.
Daftar Harga minyak goreng di Alfamart pada Minggu, 24 Juli 2022, dikutip dari aplikasi Alfagift:
- FITRI Minyak Goreng Pouch 1.8 L Rp 29.900
- FITRI Minyak Goreng PET 900 ml Rp 15.500
- SunCo Minyak Goreng 2 L Rp 51.500
- Sania Minyak Goreng 2 L Rp 37.900
- Sania Minyak Goreng Pouch 1 L Rp 19.300
- Bimoli Minyak Goreng Pouch 2 L Rp 45.900
- Alfamart Minyak Goreng Pouch 2 L Rp 41.500
- Bimoli Minyak Goreng Pouch 1 L Rp 25.300
- TROPICAL Minyak Goreng Pet 2L Rp 38.900
- Fortune Minyak Goreng Pouch 2 L Rp 37.500
- Sovia Minyak Goreng Sawit 2 L Rp 35.100
- FILMA Minyak Goreng Pouch 2 L Rp 51.500
- Alfamart Minyak Goreng 1 L Rp 20.500
- Alfamart Minyak Goreng 1 L Rp 36.900
- Barco Minyak Goreng Kelapa 1 L Rp 38.900
- TROPICAL Minyak Goreng PET 1 L Rp 22.200
- TROPICAL Minyak Goreng Pouch 2 L Rp 38.900
- FITRI Minyak Goreng PET 1 L Rp 25.000
- Camar Minyak Goreng Pouch 2 L 43 700
- Bimoli Special Minyak Goreng Pouch 2 L Rp 51.500
- Kunci Mas Minyak Goreng Jerigen 5 Liter Rp 121.900
Daftar harga minyak goreng di Indomaret pada Minggu, 24 Juli 2022, dikutip dari klikindomaret.com:
- Happy Soya Minyak Goreng Refill 1 L: Rp 47.500
- Delima Minyak Goreng Refill 1 L: Rp 24.200
- Tropical Minyak Goreng 2 L: Rp 38.900
- Rose Brand Minyak Goreng 2 L: Rp 49.000
- Amanda Minyak Goreng Refill 1 L: Rp 22.200
- Bimoli Minyak Goreng Refill 2 L: Rp 52.000
- Fortune Minyak Goreng Refill 2 L: Rp 37.500
- Filma Minyak Goreng Refill 2 L: Rp 38.500
- Sovia Minyak Goreng 2 L :Rp Rp 35.100
- Bimoli Minyak Goreng Special Refill 1 L: Rp 24.700
- Bimoli Minyak Goreng Special Refill 2 L: Rp 45.800
- Bimoli Minyak Goreng Refill 2 L: Rp 45.200
- Bimoli Minyak Goreng Refill 1 L: Rp 23.500
- Sania Minyak Goreng Refill 2 L: Rp 37.900
- Sania Minyak Goreng Refill 1 L: Rp 19.300
- Tropical Minyak Goreng Refill 2 L: Rp 38.900
- Tropical Minyak Goreng Refill 1 L: Rp 25.900
- Camar Minyak Goreng 2 L: Rp 33.900
- Harumas Minyak Goreng 2 L: Rp 33.900
- Barco Minyak Goreng Refill 1 L: Rp 35.700
- Bimoli Minyak Goreng Refill 5 L: Rp 121.300
NB: Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Penyebab minyak goreng langka dan mahal
Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira menjelaskan, ada sejumlah masalah yang menyebabkan minyak goreng masih mahal dan langka.
Masalah yang pertama, kata Bhima, yakni suplai penggunaan CPO untuk pangan khususnya pada minyak goreng yang terbatas.
"Minyak goreng kan bahan dasarnya CPO, sementara dalam kurun waktu empat tahun terakhir, pemakaian CPO terbagi dalam bio diesel, dan bio diesel memakan porsi yang cukup banyak," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (20/2/2022).
Kemudian, permasalahan kedua dikarenakan adanya kebingungan dari sisi retailer.
Walaupun pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET), imbuh dia, dalam penerapannya retailer masih menjual minyak goreng dari stok yang lama.
"Mereka tidak sanggup apabila stok minyak goreng yang sudah ada dijual dengan HET yang terbaru. Sementara kalau misalkan mereka ketahuan menjual stok lama dengan harga tinggi, mereka akan kena sanksi dari kepatuhan HET. Ini kan membingungkan," katanya.
Pemerintah pun diminta bertanggung jawab untuk mengganti selisih harga minyak goreng stok lama para pedagang dengan HET terbaru.
Bhima menambahkan, permasalahan berikutnya lantaran terlambatnya antisipasi dari pemerintah.
Kelangkaan minyak goreng juga semakin diperparah oleh ketidaksiapan pemerintah karena harga CPO di level internasional masih mengalami kenaikan.
"Selain CPO-nya naik, juga untuk pemenuhan pasokan di dalam negerinya masih terbatas, harusnya diantisipasi sejak awal 2021. Jadi kepanikan ini, kelangkaan, juga disebabkan pemerintah yang salah," jelas dia.
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Irfan Hakim Kompak Bahas Ahok, Begini Reaksi Veronica Tan yang Jadi Sorotan
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunBisnis.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar