Metode ciptaan Yova adalah "BCS" yaitu bath, chill, and sleep.
"Pertama bath, aku mandi, skin care, pokoknya rawat diri aku. Setelah itu chill, bisa dengerin musik, nonton Netflix, atau rebahan saja," jelas Yova.
"Kalau sudah enggak kuat banget, aku sih tidurin aja. Iya, S itu untuk sleep," lanjutnya.
Tentu saja dalam menerapkan hal tersebut demi proses penerimaan diri ini bukanlah hal yang mudah.
Kini, Yovania Asyifa Jami perlahan-lahan bisa menerima dan beradaptasi dengan kondisi kesehatan mentalnya.
Suara Yova sebagai pengidap gangguan kesehatan mental bipolar pun kini didengarkan oleh banyak netizen dan membuka perspektif baru soal kesehatan mental.
Tak hanya itu, Yova kini berdaya dalam mematahkan stigma negatif soal isu kesehatan mental di Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul, "Pernah Dirawat di RSJ, Ini Perjalanan Berliku Yovania Asyifa Jami dalam Menerima Diri".
GridPop.ID (*)
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar