Gridpop.ID - Tips hidup terhindar dari stroke berikut ini harus kalian ketahui.
Menghindari deretan kebiasaan buruk ini bisa menjadi tips hidup terhindar dari stroke.
Berikut ini tips hidup terhindar dari penyakit stroke.
Seperti diketahui, stroke menjadi salah satu penyakit berbahaya.
Dilansir dari laman tribunkesehatan.com, akademisi Departemen Neurologi FK-KMK UGM Dr dr Ismail Setyopranoto SpS(K) mengatakan penyakit stroke merupakan gangguan peredaran darah otak yang bersifat aktif.
Adapun gejala lokal seperti kesemutan atau gejala global seperti seperti penurunan kesadaran, gangguan bicara, dan lumpuh total yang berlangsung lebih dari 24 jam dan disebabkan bukan karena trauma atau riwayat terjatuh infeksi otak atau tumor.
“Jadi, stroke merupakan kondisi yang hanya mengenai vaskular atau pembuluh darah. Stroke itu 80-85 persen disebabkan karena non-pendarahan, bukan karena pecahnya pembuluh darah. Dan sekitar antara 15-20 persen disebabkan oleh pendarahan atu sumbatan,” kata Ismail dalam kegiatan bincang santai Mengenal Lebih Jauh tentang Penyakit Stroke dan Pencegahannya melalui Raisa Radio, Selasa (8/2/2022).
Menurut Ismail, secara umum harus mengenali tanda gejala yang terjadi baik pada stroke pendarahan maupun non-pendarahan.
“Harus mengenal gejalanya karena gejala yang terjadi ini merupakan early warning system atau symptom selanjutnya sangat tergantung darimana kita mengidentifikasi secepatnya pasien-pasien yang mengalami stroke untuk dibawa ke rumah sakit," ungkap Ismail.
Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana mengenal tanda dan gejala stroke.
Tanda dan gejala stroke antara lain pasien yang tiba-tiba mengalami kesemutan separuh anggota gerak (dari kepala sampai kaki), mengalami kelemahan anggota gerak, bicara pelo, dan mulutnya perot, penurunan kesadaran yang tiba-tiba, pasien mengalami kebingungan dan tidak bisa bicara, mengalami gangguan fungsi kognitif akut seperti tiba-tiba menanyakan keluarga yang sudah meninggal, ingin pulang padahal sudah dirumah, kebingungan menyebutkan nama anggota, dan lain sebagainya.
Lalu buta separuh lapang pandang (mata kanan atau kiri mengalami kegelapan), dan mengalami dizziness (bergoyang).
Kebiasaan pemicu stroke
Dilansir dari laman kompas.com, berikut beberapa kebiasaan yang bisa memicu stroke:
1. Merokok
Merokok adalah kebiasaan yang merugikan dan sangat berbahaya.
Selain memicu stroke, merokok juga berdampak pada kesehatan jantung dan fungsi pernapasan Anda.
Para ahli di John Hopkins Medicine mengatakan bahwa merokok hampir meningkatkan risiko Anda terkena stroke iskemik hingga dua kali lipat.
2. Kurang olahraga
Kurang olahraga bisa membuat Anda kelebihan berat badan dan obesitas.
Hal ini juga dapat menyebabkan Anda rentan terkena penyakit kronis, salah satunya stroke.
Untuk mengurangi risiko stroke dan masalah kesehatan lainnya, para ahli dari American Heart Association merekomendasikan untuk melakukan olahraga setidaknya 150 menit aktivitas intensitas sedang, atau 75 menit aktivitas berat, setiap minggu.
Contoh aktivitas intensitas sedang termasuk jalan cepat, bersepeda santai, berkebun, dan menari.
Contoh aktivitas berat termasuk berlari, berenang, bersepeda, dan mendayung.
3. Konsumsi alkohol berlebihan
Mengkonsumsi terlalu banyak alkohol juga meningkatkan kadar trigliserida darah, yang berpotensi mengeraskan arteri dan berkontribusi terhadap serangan jantung atau stroke.
Ini juga dapat meningkatkan tekanan darah Anda, yang merupakan salah satu risiko stroke.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunkesehatan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar