Selain memerhatikan kondisi beras yang ada kutunya atau tidak, kita juga harus mencium aroma beras.
Beras yang bersih dan sehat mempunyai aroma khas beras yang segar, bukan yang berbau apak.
Bau apak ini biasanya bisa tercium karena beras disimpan di tempat yang lembap.
3. Memerhatikan Tekstur Beras
Beras yang sehat dan bersih teksturnya tidak hancur. Lebih baik, teman-teman memilih beras yang bulirnya masih utuh sesuai jenis beras.
Jadi perhatikan dan pegang beras sebelum dibeli. Beberapa jenis beras memang mempunyai bulir yang pendek, tetapi asalkan tidak hancur, beras tersebut masih layak dikonsumsi, kok.
4. Bebas Benda Asing
Selanjutnya, beras yang sehat dan baik adalah beras yang tidak tercampur dengan benda asing lainnya.
Biasanya, ada beberapa beras yang kurang terjaga kebersihannya, sehingga tercampur benda asing seperti, kerikil, tanah, pasir, potongan logam, potongan kayu, potongan kaca, biji-bijian, jerami, hingga serangga mati.
Jadi, perhatikan kebersihan beras, jangan sampai ada benda asing yang dapat memengaruhi rasa dan membahayakan untuk dikonsumsi sebelum diolah menjadi nasi.
5. Jangan Pilih Butiran Beras yang Mengapur
Source | : | Kompas.com,Bobo.ID |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar