GridPop.ID - Ada berbagai jenis beras yang dijual dipasaran, ini tips hidup memilih beras yang sehat.
Beras yang dijual pun berasal dari mana saja, jadi sebaiknya kita lebih berhati-hati ketika memilih beras.
Hal ini karena terkadang ada yang berbau apak, mengandung bahan kimia, kutu, ataupun kotoran lainnya.
Nah, untuk menghindari hal itu tips hidup memilih beras yang sehat, agar kita mengonsumsi nasi yang enak dan bergizi tanpa kandungan berbahaya dilansir dari Bobo.ID.
Tips Hidup Memilih Beras yang Sehat dan Bersih
1. Memilih Beras Tanpa Kutu
Beras yang disimpan terlalu lama dan berada di tempat yang lembap, biasanya mengandung kutu beras.
Kutu beras ukurannya kecil tetapi masih bisa dilihat, warnanya keabu-abuan dan terlihat bergerak di dalam beras.
Namun, ini berlaku pada beras yang dijual eceran, sedangkan beras yang masih dibungkus utuh, jarang ditemukan kutu berasnya.
Baca Juga: Tips Hidup Sehat Bagi Pasien Jantung, Dokter Sangat Anjurkan Lakukan Diet dan Pola Makan Ini
Jadi, lebih baik pilihlah beras yang masih dalam kemasan, karena dipastikan bersih tanpa kutu atau kotoran.
2. Memilih Beras yang tidak Apak
Selain memerhatikan kondisi beras yang ada kutunya atau tidak, kita juga harus mencium aroma beras.
Beras yang bersih dan sehat mempunyai aroma khas beras yang segar, bukan yang berbau apak.
Bau apak ini biasanya bisa tercium karena beras disimpan di tempat yang lembap.
3. Memerhatikan Tekstur Beras
Beras yang sehat dan bersih teksturnya tidak hancur. Lebih baik, teman-teman memilih beras yang bulirnya masih utuh sesuai jenis beras.
Jadi perhatikan dan pegang beras sebelum dibeli. Beberapa jenis beras memang mempunyai bulir yang pendek, tetapi asalkan tidak hancur, beras tersebut masih layak dikonsumsi, kok.
4. Bebas Benda Asing
Selanjutnya, beras yang sehat dan baik adalah beras yang tidak tercampur dengan benda asing lainnya.
Biasanya, ada beberapa beras yang kurang terjaga kebersihannya, sehingga tercampur benda asing seperti, kerikil, tanah, pasir, potongan logam, potongan kayu, potongan kaca, biji-bijian, jerami, hingga serangga mati.
Jadi, perhatikan kebersihan beras, jangan sampai ada benda asing yang dapat memengaruhi rasa dan membahayakan untuk dikonsumsi sebelum diolah menjadi nasi.
5. Jangan Pilih Butiran Beras yang Mengapur
Jika beras eceran yang kita pegang dengan tangan dan menyisakan debu putih yang halus, beras masih tergolong sehat dan bersih.
Namun, jika Anda pegang butir beras dan ditekan dengan ringan beras jadi hancur, lebih baik jangan dipilih karena terlalu lembap hingga lunak dan mengapur.
Dilansir dari Kompas.com, karbohidrat menjadi komponen utama dan terbesar dari beras.
Kandungan karbohidrat dalam beras ini didominasi oleh pati, hemiselulosa, selulosa, gula, dan fitin.
Selain karbohidrat, beras juga mengandung protein. Persentasenya sekitar tujuh persen.
Tidak hanya karbohidrat dan protein, beras juga mengandung vitamin, mineral, asam lemak, energi, zat besi, dan lain sebagainya.
Pada dasarnya beras sangat bermanfaat untuk manusia, asalkan dikonsumsi dengan tidak berlebihan dan juga mengimbanginya dengan makanan sehat lainnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Bobo.ID |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar