GridPop.ID - Sosok Irjen Ferdy Sambo kini tengah mendapat banyak sorotan publik setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengungkapkan dalam peristiwa ini tidak ada aksi tembak menembak.
Dilansir dari laman tribunnews.com, Ia menjelaskan peristiwa ini murni peristiwa penembakan terhadap Brigadir J oleh Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.
"Ditemukan perkembangan baru bahwa tidak ditemukan fakta peristiwa tembak menembak seperti yang dilaporkan awal."
"Tim khusus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap saudara J yang menyebabkan saudara J meninggal dunia yang dilakukan oleh saudara RE atas perintah saudara FS," kata Sigit dalam konferensi pers, Selasa (9/8/2022), dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV.
Setelah menjadi tersangka, segala hal tentang Ferdy Sambo pun turut dikulik.
Salah satunya adalah rumah mewahnya yang ada di Magelang.
Rumah Irjen Ferdy Sambo di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menjadi sorotan.
Pasalnya, kejadian di rumah tersebut diduga berkaitan dengan pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta.
Penyidik Polri dikabarkan mendatangi rumah di Magelang tersebut untuk menelusuri peristiwa yang terjadi.
Seperti apa rumah Ferdy Sambo di Magelang?
Dikutip oleh kompas.com dari Tribun Jogja, rumah itu berada di kawasan Cempaka Residence, Dusun Saragan, Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Rumah Ferdy Sambo di Magelang memiliki dua lantai. Rumah tersebut bercorak kuning gading, sedangkan di bagian depan terdapat aksen berwarna coklat.
Berdasarkan informasi yang didapat dari pengembang perumahan Cempaka Residence yang tak ingin disebutkan namanya, harga rumah di Cempaka Residence berkisar Rp 1,3 miliar.
"Sekarang harganya rata-rata Rp 1,3 miliar, kalau yang punya memang kebanyakan orang dari luar Magelang," ujarnya, Jumat (12/8/2022).
Ketika ditanya apakah Ferdy Sambo menjadi salah satu pemilik rumah, dirinya pun membenarkan.
"Ya benar ada nama itu, sudah lama (dibeli), pastinya saya kurang tau kapannya. Itu perumahan mulai dibangun sekitar 2010-an," ucapnya.
Berdasarkan pantauan, suasana perumahan elite itu tampak sepi dari aktivitas warga.
Di dekat gerbang perumahan tampak satpam yang tengah berjaga. Satpam selalu memeriksa siapa saja yang hendak masuk ke dalam perumahan tersebut.
Ketua RT mengaku baru tahu Ferdy Sambo punya rumah di Magelang
Joko Sutarman (70), Ketua RT 07/RW 08, Dusun Saragan, mengaku baru mengetahui Ferdy Sambo mempunyai rumah di wilayahnya.
"Saya baru tahunya itu (rumah Ferdy Sambo) sejak kasus ini geger. Sebelumnya saya tidak tahu kalau rumahnya itu adalah rumah Pak Sambo," ungkapnya.
Ia mengatakan, sebelum ditinggali Ferdy Sambo, rumah tersebut sempat ditinggali oleh mantan Kapolri Idham Aziz yang kala itu masih menjabat sebagai Kapolda.
"Setau saya itu saat ditinggali Pak Idham Aziz saat menjadi Kapolda, belum menjadi Kapolri, tahun sekitar 2012," tuturnya.
Rumah itu disebut dijadikan tempat singgah sewaktu Idham Aziz menjenguk anaknya yang bersekolah di SMA Taruna Nusantara. Idham kemudian pindah sekitar tahun 2017.
"Kalau Pak Idham Aziz pindah dari sini itu juga belum lama, sebelum Covid-19, mungkin sekitar 2017 lalu. Memang itu rumah sudah dipindahtangankan atau ganti kepemilikan, tetapi saya tidak tahu kepada siapa saja, saya kan bukan notarisnya," jelasnya.
Setelah berganti kepemilikan, Joko mengaku tidak mendapat laporan mengenai siapa pemilik rumah tersebut.
Ia menambahkan, warga yang tinggal di kawasan elite tersebut tidak terdata dalam kependudukan wilayah yang di bawahinya.
"Tidak ada, dari dulu memang tidak ada laporan. Karena di sini kebanyakan warga parsial, tidak tetap kebanyakan dari luar kota. Jika ada hajatan, baru ke sini. Saya tahu Pak Idham Aziz tinggal di sini karena dulunya penjaga rumahnya selalu berkomunikasi dengan saya," paparnya.
Joko menerangkan, selepas Idham Aziz pindah, penjaga rumah itu tak lagi bekerja di sana, sehingga Joko tak lagi mendapat informasi tentang rumah tersebut.
Rumah Ferdy Sambo di Magelang didatangi tim Bareskrim
Pada Senin (15/8/2022), tim Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mendatangi rumah Ferdy Sambo di Magelang.
Tim tiba di rumah itu sekitar pukul 15.33 WIB. Tim datang menggunakan sekitar sepuluh mobil.
Joko turut mendampingi tim tersebut. Ia diantar ke rumah itu menggunakan mobil patroli Kepolisian Sektor (Polsek) Mertoyudan.
Saat dikonfirmasi, Joko membenarkan ada permintaan dari kepolisian untuk keperluan pendampingan masuk ke perumahan tersebut.
"Iya, kemarin sore (Minggu) saya dihubungi Polres Magelang sama Polsek Mertoyudan, intinya saya diminta mendampingi. Terkait pendampingan apa saya tidak tahu," terangnya.
Kabar soal penyidik mendatangi rumah Ferdy Sambo di Magelang disampaikan oleh Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto pada Minggu (14/8/2022).
Agus memaparkan, kedatangan tim untuk menelusuri peristiwa yang sebenarnya terjadi, hingga memicu kemarahan Ferdy Sambo yang kemudian merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.
“Tim sedang ke Magelang untuk menelusuri kejadian di sana secara utuh kejadian bisa tergambar,” bebernya kepada wartawan di Jakarta, Minggu, dikutip dari Antara.
Di rumah Ferdy Sambo di Magelang, tim akan mengumpulkan barang bukti yang dibutuhkan dalam penyidikan kasus tersebut.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar