GridPop.ID - Kelakuan remaja pria berusia 16 tahun ini sangat tak patut dicontoh.
Bagaimana tidak? remaja 16 tahun itu tak sengaja menghamili kekasihnya.
Mau tak mau remaja 16 tahun itu memiliki bayi di usia yang masih muda.
Mengetahui perlakuan anaknya, orang tua remaja 16 tahun ini akhirnya melakukan ini.
Begini kisah lengkapnya!
Dilansir dari laman Grid.ID, pasangan suami istri asal Taiwan yang baru berusia 42 dan 38 ini terkejut bukan main.
Bukan tanpa sebab, meski belum berusia terlalu tua, keduanya harus menerima kenyataan menjadi kakek-nenek.
Melansir dari World of Buzz, usut punya usut penyebab hal tersebut karena anak laki-lakinya yang baru berusia 16 tahun tak sengaja membuat pacarnya hamil.
Karena anaknya tak memiliki pengalaman sama sekali, pasangan suami istri tersebut bersedia merawat cucu dari putra mereka sendiri.
Ibu dari anak laki-laki tersebut bahkan mengatakan jika bayi tersebut terlihat seperti putranya sendiri daripada cucunya.
Berdasarkan laporan dari media setempat, pasangan suami istri tersebut mengaku jika keduanya dahulu juga menikah diusia yang sangat muda.
Pada waktu itu, mereka juga meminta bantuan dari ibunya untuk merawat anak mereka sementara keduanya bekerja.
Akibatnya, kedua pasangan suami istri itu tak memiliki banyak waktu untuk merawat dan menghabiskan banyak waktu dengan putranya.
Karena hal itulah, putra mereka jarang mendapatkan pengawasan hingga akhirnya tak sengaja menghamili pacarnya.
Untuk menebus kesalahannya, mereka berkonsultasi dengan banyak orang hingga akhirnya memutuskan ikut merawat bayi dari putranya.
Setelahnya, sang istri memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan merawat penuh sang cucu.
Sementara itu, sebelumnya pasangan tersebut baru mengetahui putranya menghamili sang pacar tepat empat hari sebelum cucunya lahir.
Bahkan sang putra juga mengaku baru mengetahui pacarnya hamil saat usia kandungan 37 minggu usai melakukan tes kehamilan.
Keduanya lantas pergi untuk melakukan USG dan melahirkan bayinya 4 hari kemudian.
Meskipun dirinya senang menjadi kakek, pria tersebut tetap megingatkan putranya agar lebih berhati-hati di masa depan agar kejadian serupa tak kembali terulang.
Cara Mencegah Pergaulan Bebas Remaja
Dilansir dari laman kompas.com, berikut ini cara mencegah pergaulan bebas pada remaja. Ini caranya:
1. Punya pendirian kokoh
Siswa atau remaja harus punya pendirian yang kokoh. Ini akan membuat remaja tidak mudah terbawa arus pergaulan bebas.
Remaja juga lebih berani mengatakan tidak pada perbuatan perilaku menyimpang. Jadi, jika ada teman yang mengajakmu melakukan hal-hal menyimpang tolaklah dengan tegas.
2. Memilih teman harus selektif
Hal ini bukan berarti kamu pilih-pilih dalam berteman, tetapi kamu harus bisa memilih teman yang baik.
Jadi hindari menjalin pergaulan dengan teman-teman yang dirasa bisa membawa dampak buruk.
3. Lakukan kegiatan positif
Cara mencegah pergaulan bebas pada remaja berikutnya ialah selalu mencari kegiatan yang positif.
Misalnya banyak beraktivitas dalam organisasi yang baik dan melakukan hal-hal yang bersifat positif.
Dengan menyibukan diri oleh hal-hal yang positif, tentunya akan dapat membuat diri terhindar dari perbuatan yang tidak baik, seperti pergaulan bebas.
4. Selalu ingat orang tua
Bagi yang mempunyai orang tua, maka kamu harus selalu ingat orang tuamu yang bersusah payah memperjuangkan kamu untuk bersekolah agar menjadi orang yang baik dan juga sukses.
Jadi, jangan sampai pergaulan bebas menghancurkan harapan orang tua kalian. Kamu juga harus ingat pesan baik dari orang
5. Dekatkan diri dengan agama
Semua agama tentu mengajarkan umatnya untuk melakukan kebaikan dan menghindari perbuatan terlarang.
Maka dari itu, cobalah untuk selalu mendekatkan diri dengan agama kalian masing-masing.
Ini akan membuat kita semua menjauhi perbuatan-perbuatan buruk yang dilarang oleh agama.
Baca Juga: Pantas Terlihat Tenang Saat Sidang, Pakar Mikro Ekspresi Bongkar Arti Gesture Ferdy Sambo, Ada Apa?
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar