GridPop.ID - Keinginan sosok ini untuk tak lagi bertemu dengan Irjen Ferdy Sambo pupus.
Padahal sosok ini sudah curhat ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk tak dipertemukan dengan Ferdy Sambo usai tragedi pembunuhan Brigadir J.
Siapakah sosok tersebut?
Melansir Tribunnewsmaker.com, sosok tersebut adalah Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.
Pertemuan Bharada E dan Ferdy Sambo akan terjadi lantaran Polri berencana menggelar rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.
Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J akan digelar di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Sambo pun akan dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut.
Rencananya rekonstruksi akan dilakukan pada, Selasa (30/8/2022).
"Informasi kedua dari Pak Dirtipidum rencana pada Selasa 30 Agustus akan dilaksanakan rekonstruksi di TKP Duren Tiga," kata Dedi di Bareskrim Polri, Jumat (26/8/2022).
Rencananya, lima tersangka pembunuhan Brigadir Yosua, yaitu Bharada E, Ferdy Sambo, Bripka RR, Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawathi akan dihadirkan.
Selain itu, jaksa penuntut umum (JPU) juga akan dihadirkan.
"Informasi kedua dari Pak Dirtipidum rencana pada Selasa 30 Agustus akan dilaksanakan rekonstruksi di TKP Duren Tiga," kata Dedi di Bareskrim Polri, Jumat (26/8/2022).
Dedi turut mengatakan, Komnas HAM dan Kompolnas dipastikan hadir terkait transparansi dan objektifitas.
"Kemudian juga agar pelaksanaannya juga berjalan secara transpanan, objektif, dan akuntabel, penyidik juga mengundang Komnas HAM, Kompolnas," ungkapnya.
"Ini sesuai komitmen Kapolri, bahwa seluruh prosesnya ini harus juga untuk menjaga transparansi, objektifitas kita mengundang pengawas dari eksternal yaitu Komnas HAM dan Kompolnas," sambung Dedi.
Adapun proses rekonstruksi dipastikan akan dilakukan secara tertutup.
"Ya (berlangsung tertutup)," kata Irjen Dedi Prasetyo.
Padahal sebelumnya Bharada E mengaku enggan dipertemukan dengan Ferdy Sambo.
Melansir Tribun Medan, Bharada E yang telah membongkar skenario Sambo juga telah meminta disiapkan pengacara baru.
Hal itu diungkap Jenderal Listyo Sigit Prabowo kala rapat bersama Komisi III DPR pada, Rabu (24/8).
"Richard minta disiapkan pengacara baru serta tidak mau dipertemukan dengan saudara FS (Ferdy Sambo)," kata Sigit dalam rapat bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Bharada E, ujar Listyo telah menceritakan insiden sebenarnya melalui tulisan tangan.
Insiden tersebut mulai dari menjelang hari penembakan hingga detik-detik Brigadir J ditembak di kediaman dinas Sambo pada 8 Juli 2022.
Bharada E menulis bahwa tak ada baku tembak antara dirinya dengan mendiang.
Akan tetapi, insiden sebenarnya adalah Bharada E diperintah Sambo untuk menembak Brigadir J.
Sambo lantas mengambil pistol milik Brigadir J dan kemudian menembaki dinding guna membuat kesan terjadi baku tembak.
"Saat itu Saudara Richard menyampaikan bahwa melihat almarhum Yosua terkapar bersimbah darah. Saudara FS (Ferdy Sambo) berdiri di depan dan memegang senjata lalu diserahkan kepada saudara Richard," ungkap Listyo.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Medan,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar