Ia juga menyoroti keterangan yang menyebut Ferdy Sambo sempat menangis setelah mendapatkan pengaduan dari istrinya.
"Bayangkan, seorang laki-laki jenderal menangis setelah istrinya mengadu. Saya nggak tahu itu benar atau nggak," tuturnya.
"Kalau benar, itu bisa dipakai pengacara Sambo bahwa penembakan itu spontan dan bukan berencana," pungkas Hotman Paris.
Hal tersebut pun membuat Hotman Paris berpesan kepada pihak Kejaksaan untuk berhati hati terkait kesaksian palsu dari pihak Ferdy Sambo untuk meringankan hukuman.
"Jaksa harus hati hati, itu bukan pembunuhan berencana kalau Ferdy Sambo menangis saat istrinya digituin menangis dan langsung bertindak," tutupnya.
View this post on Instagram
Sementara itu seperti yang diketahui Putri Candrawathi telah menjalani pemeriksaan pada Jumat (26/8/2022).
Diberitakan Kompas.com, diungkapkan dalam pemeriksaannya, Putri Candrawathi dicecar dengan 80 pertanyaan.
Dalam pemeriksaan tersebut, Putri mengaku sebagai korban tindakan asussila.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar