GridPop.ID - Cuaca panas dengan suhu udara yang sangat tinggi bisa berpotensi meningkatkan kanker kulit yang beresiko mematikan.
Untuk mencegah terjadinya kanker kulit, Anda perlu tips hidup memakai skin care yang benar.
Kanker kulit adalah pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal dan biasanya terjadi akibat paparan sinar matahari berlebih serta sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya.
Ada tiga bentuk kanker kulit yang paling umum terjadi yakni karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma.
Mengutip Kompas.com, dijelaskan oleh ilmuwan klinis yang memimpin kelompok penelitian di University of Leeds, Julia Newton-Bishop, melanoma adalah penyakit yang disebabkan sengatan sinar Matahari.
Sementara itu, pakar ilmu iklim di University of Bristol Prof Dann Mitchell menuturkan, hubungan antara cuaca yang lebih panas dan kesehatan mungkin terjadi secara tidak langsung.
Namun salah satu tanda paling jelas dari perubahan iklim, katanya, adalah suhu yang meningkat di sepanjang tahun.
Nah, untuk itulah jangan sampai Anda melewatkan lima tips hidup menggunakan skin care yang benar sekaligus kebiasaan ini untuk mencegah kanker kulit seperti dilansir oleh Tribun Batam dari Brentwood Dermatology dan Dermstore.
- Pakai sunscreen berspektrum luas setiap hari
Memakai sunscreen berspektrum luas atau broad-spectrum sunscreen minimal SPF 15 setiap hari dapat mencegah karsinoma sel skuamosa hingga 40 persen dan mengurangi risiko melanoma hingga 50 persen.
Selain digunakan di hari cerah, sunscreen jenis ini juga wajib Anda pakai saat cuaca mendung.
Pasalnya, sekitar 80 persen sinar matahari masih dapat menembus awan di kala mendung.
Pastikan untuk tidak hanya mengoleskan sunscreen di bagian wajah, tetapi juga di seluruh tubuh Anda guna meminimalkan risiko kanker kulit.
Jangan sampai melewatkan penggunaan sunscreen di punggung tangan yang mana bagian ini rentan terhadap karsinoma basal dan skuamosa.
- Hindari beraktivitas di luar ruangan antara pukul 10 pagi sampai 4 sore
Matahari memiliki dua jenis sinar yakni UVA yang mampu menembus jauh ke dalam kulit dan menyebabkan penuaan serta UVB yang mampu mempengaruhi permukaan kulit dan menyebabkan kulit terbakar.
Saat Anda beraktivitas di luar ruangan pada tengah hari atau ketika matahari tepat berada di atas kepala, kulit Anda pun akan terpapar lebih banyak sinar UVA maupun UVB.
Jika Anda memang harus berada di luar ruangan pada tengah hari, usahakan untuk mencari tempat berteduh sesering mungkin.
Ini jauh lebih baik dibandingkan membiarkan tubuh Anda terpapar sinar matahari secara langsung dalam waktu yang lama.
- Jangan gunakan tanning bed
Lampu pada tanning bed dapat memancarkan radiasi UV 10-15 kali lebih tinggi dari sinar matahari pada intesitas puncaknya.
Menurut Skin Cancer Foundation, menggunakan tanning bed sebelum usia 35 tahun bisa meningkatkan risiko terkena melanoma sebesar 75 % .
Alih-alih menggunakan tanning bed untuk menciptakan kulit yang cokelat eksotis tanpa berjemur, alangkah baiknya Anda memilih produk tanning cream atau tanning spray sebagai solusi tanning yang minim kerusakan.
- Makan makanan sehat
Kemampuan tubuh untuk memperbaiki kerusakan berasal dari dalam dan itu dapat dimulai dengan gaya hidup yang sehat secara keseluruhan seperti makan makanan yang mencakup buah-buahan, sayuran, dan makanan tinggi antioksidan.
Hindari makanan olahan dan utamakan sayuran berdaun hijau seperti brokoli, bayam, dan kangkung serta buah-buahan sitrus seperti jeruk dan jeruk bali.
Adapun makanan-makanan tersebut mengandung nutrisi yang dapat membantu mengurangi risiko kanker kulit hingga 60 % sekaligus menjadikan kulit lebih sehat dan bercahaya.
- Konsumsi suplemen vitamin B3
Vitamin B3 atau Niacinamide baik untuk kulit dan benar-benar bisa membantu mencegah kanker kulit.
Sebuah studi menemukan bahwa pasien yang sebelumnya telah didiagnosis dengan kanker kulit sel basal dan sel skuamosa mengalami peningkatan perbaikan DNA serta penurunan risiko kanker kulit di masa depan setelah mengonsumsi 500 miligram vitamin B3 sebanyak dua kali sehari.
Karena manfaatnya yang luar biasa untuk membantu mencegah kanker kulit, maka Anda patut menambahkan vitamin B3 ke dalam rejimen skincare harian Anda guna meningkatkan proses perbaikan DNA kulit sekaligus mengurangi risiko kanker kulit.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Batam |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar