GridPop.ID - Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J telah dilakukan kemarin, Selasa (30/08/2022) dengan menghadirkan kelima tersangka.
Sayang, pihak keluarga Brigadir J maupun kuasa hukumnya tidak diperkenankan ikut rekonstruksi.
Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak pun hanya bisa melihat rekonstruksi pembunuhan anaknya lewat TV.
Rosti Simanjuntak tampak khusyuk memperhatikan rekonstruksi kasus pembunuhan anaknya lewat TV 14 inch.
Melansir dari Tribun Medan, ia menyaksikan tayangan rekonstruksi itu hanya bersama sang suami, Samuel Hutabarat.
Saat itu, tayangan televisi sedang memperlihatkan adegan Bharada E dengan para tersangka lain.
Rosti yang mengenakan kaos serta sarung sesekali menyenderkan kepalanya ke tembok.
Kemudian tangan Rosti ditaruh ke dagu untuk menopang wajahnya.
Bahkan, Rosti sempat merebahkan badannya ke lantai rumah yang telah dilapisi karpet.
Tidak ada obrolan di antara Rosti dan suaminya saat itu.
Samuel sendiri sempat melarang istrinya menyaksikan tayangan reka ulang.
Ia meminta Rosti tetap berada di kamar agar tidak terguncang mengingat anak tercintanya, Brigadir J.
"Terkait dengan rekonstruksi yang mulai pagi tadi jam 8 ya kita menyaksikannya hanya sepotong-sepotong saja dikarenakan suatu hal di Sungai Bahar, sehingga kita tidak bisa menyaksikan secara mendetail apa yang dilakukan di dalam rekonstruksi itu," jelasnya, Selasa (30/8/2022).
Oleh karena hal tersebut dirinya tidak dapat menerima informasi secara jelas terkait dengan rekonstruksi.
Ditambah kuasa hukum keluarga tak diperbolehkan untuk menyaksikan secara langsung proses rekonstruksi sehingga dirinya juga tak mendapat informasi dari kuasa hukum.
"Jadi ya kita hanya menunggu aja ini, dari adegan-adegan yang sepotong-sepotong kita sabar menunggu hasilnya," ujarnya.
Selain itu ia juga tak dapat menilai proses rekonstruksi ini karena suara atau audio rekonstruksi ini tak dapat didengarkan.
"Suaranya juga tidak ada bagaimana kita mau menilainya," ucap Samuel.
Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Kompas.com, hasil rekonstruksi memperlihatkan adegan saat Ferdy Sambo menembak kepala Brigadir J ketika ajudannya itu sudah telungkup dan bersimbah darah.
Hal ini terungkap berdasarkan video animasi yang dibuat Bareskrim Polri berdasarkan rekonstruksi yang digelar pada Selasa (30/8/2022).
Video itu juga dikonfirmasi Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Nurul Azizah pada Rabu (31/8/2022).
Video tersebut memperlihatkan kejadian penembakan sekitar pukul 17.12 WIB.
Setelahnya, Sambo pun melayangkan sejumlah tembakan ke tembok dekat tangga dan lemari untuk merekayasa seolah-olah terjadi kejadian baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J.
Selain itu, video juga memperlihatkan adegan saat Sambo menyampaikan kata-kata kemarahan kepada Brigadir J sesaat sebelum penembakan.
“Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali,” kata Ferdy Sambo ke Brigadir J yang ada di depannya, seperti ditayangkan dalam video tersebut.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar