Benar saja, korban pun akhirnya bersedia untuk datang ke kos pelaku.
Setelah korban tiba di kos CN, keduanya duduk berdua di depan kamar.
Pelaku lantas memaksa korban untuk masuk ke dalam kamar.
Meski korban sempat menolak, tapi pelaku kekeuh memaksa gadis belia itu.
Kemudian terjadilah pencabulan tersebut.
"Pelaku meyakinkan bahwa tidak akan terjadi kehamilan.
Korban menyanggupi permintaan pelaku," ungkap dia.
Bayu mengatakan, korban melapor ke polisi pada 29 Agustus 2022 dengan laporan bernomor LP/B/133/VIII/2022/SPKT/Res. Ngada/Polda NTT.
Menerima laporan tersebut, polisi meringkus pelaku di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
"Saat itu pelaku hendak melarikan diri ke Bali, tetapi berhasil digagalkan.
Pelaku kini ditahan di Mapolres Ngada," katanya.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar