GridPop.ID - Menurut laman Kemenkes, stroke menjadi penyebab kematian nomor dua dan penyebab disabilitas ketiga di dunia.
Oleh karenanya menjaga kesehatan sangat penting untuk mencegah stroke.
Berikut GridPop.ID bagikan tips hidup sehat untuk mencegah stroke menyerang di usia muda.
Jenis-jenis Stroke
Sebelum mendalami lebih lanjut, mari kita cari tahu dulu jenis-jenis stroke.
Melansir dari Tribun Kesehatan, stroke terbagi dalam dua jenis:
1. Stroke iskemik
Ini adalah jenis stroke yang paling umum.
Stroke ini terjadi ketika pembuluh darah otak menyempit atau tersumbat, menyebabkan aliran darah sangat berkurang (iskemia).
Pembuluh darah yang tersumbat atau menyempit disebabkan oleh timbunan lemak yang menumpuk di pembuluh darah atau oleh bekuan darah atau kotoran lain yang mengalir melalui aliran darah, paling sering dari jantung, dan bersarang di pembuluh darah di otak.
2. Stroke hemoragik
Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak bocor atau pecah.
Pendarahan otak dapat terjadi akibat banyak kondisi yang mempengaruhi pembuluh darah.
Antara lain:
- Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol;
- Pengobatan berlebihan dengan pengencer darah (antikoagulan);
- Tonjolan di titik lemah di dinding pembuluh darah Anda (aneurisma);
- Trauma (seperti kecelakaan mobil);
- Deposit protein pada dinding pembuluh darah yang menyebabkan kelemahan pada dinding pembuluh darah (cerebral amyloid angiopathy);
- Stroke iskemik yang menyebabkan perdarahan.
Setelah mengetahui jenis-jenis stroke tentu kita tahu bahaya yang mengintai.
Namun tidak perlu takut karena pada dasarnya stroke dapat dicegah.
Cara mencegah stroke yang paling efektif adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat dan upaya mengontrol kondisi kesehatan yang meningkatkan risiko stroke.
Ada lima cara mencegah stroke yang terbukti efektif, antara lain:
1. Menerapkan pola makan sehat
Kebiasaan makan yang tidak sehat dapat meningkatkan peluang Anda terkena stroke, karena dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, kelebihan berat badan, diabetes, hingga peningkatan kadar kolesterol.
Penting untuk memastikan keseimbangan dalam pola makan Anda. Konsumsi makanan rendah lemak, biji-bijian, dan tinggi serat, termasuk sayur dan buah.
Batasi kebiasaan mengonsumsi makanan olahan, makanan tinggi garam, dan makanan tinggi gula.
2. Bangun kebiasaan berolahraga
Olahraga berkontribusi untuk menurunkan berat badan dan menurunkan tekanan darah, tetapi juga bermanfaat sebagai peredam stroke independen.
Ahli merekomendasikan waktu olahraga untuk orang dewasa adalah minimal 2 jam 30 menit dalam seminggu, dengan aktivitas fisik aerobik intensitas sedang, seperti jalan cepat.
3. Berhenti merokok
Berhenti merokok termasuk cara mencegah stroke yang efektif. Pasalnya, merokok secara signifikan akan menggandakan risiko stroke.
Nikotin dalam rokok meningkatkan tekanan darah, dan karbon monoksida dalam asap menurunkan jumlah oksigen yang dibawa oleh darah.
4. Batasi minum alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan memicu detak jantung yang tidak teratur (atrial fibrillation), yang keduanya dapat meningkatkan risiko terkena stroke.
Karena minuman beralkohol tinggi kalori, mereka juga menyebabkan penambahan berat badan.
Minum alkohol berlebihan dapat melipatgandakan risiko stroke lebih dari 3 kali lipat.
5. Mengendalikan masalah kesehatan
Jika Anda memiliki penyakit tertentu, yang dapat meningkatkan risiko stroke, bicarakan dengan dokter tentang langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menurunkan risiko stroke.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Kesehatan |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar