Olahraga secara teratur sangat dianjurkan, tetapi latihan terus-menerus dan memaksakan diri hingga melebihi batasnya justru tidak baik.
Olahraga berlebihan dapat memengaruhi hipotalamus dan kelenjar hipofisis yang berkaitan dengan indung telur (ovarium).
Kondisi ini menyebabkan kadar estrogen terganggu, yang mana memungkinkan siklus menstruasi lebih singkat dari biasanya.
3. Masa Perimenopause
Perimenopause adalah tahun-tahun menjelang menopause, yang mana ovarium memperlambat produksi estrogen seiring bertambahnya usia.
Pada akhirnya, kondisi ini menyebabkan siklus menstruasi menjadi lebih singkat dan perdarahan lebih ringan.
4. Ovulasi yang Buruk
Ketika seorang perempuan berovulasi, terutama di sekitar pertengahan siklus, ovarium mengubah folikel menjadi penghasil progesteron.
Penting untuk dipahami bahwa progesteron mengubah lapisan rahim (endometrium) menjadi tempat menempelnya sel telur yang telah dibuahi.
Jika tidak ada sel telur yang dibuahi, maka folikel penghasil progesteron akan mati dan berpengaruh pada ovulasi.
Nah, itulah penyebab siklus menstruasi lebih singkat ya, Kawan Puan.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Parapuan.co dengan judul, "Kesehatan Seksual Perempuan: 4 Penyebab Siklus Menstruasi Lebih Singkat".
GridPop.ID (*)
Source | : | Parapuan |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar