GridPop.ID - Sosok Chicco Kurniawan sudah tak asing di dunia perfilman Tanah Air.
Apalagis saat aktingnya dalam film Penyalin Cahaya sebagai Amin patut diacungi jempol karena sangat totalitas dalam membawakan peran ini.
Berikut biodata artis Chicco Kurniawan yang telah dirangkum GridPop.ID dari Tribun Jogja.
Sebelum aktingnya di film yang digarap oleh Wregas Bhanuteja ini, Chicco Kurniawan merupakan salah satu aktor muda berbakat yang dimiliki industri perfilman Indonesia.
Chicco lahir pada 16 Mei 1994 dan sekarang sudah berumur 27 tahun.
Chicco merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara.
Tak hanya pandai dalam berakting, Chicco juga menyukai permainan bola basket.
Chicco Kurniawan memulai debutnya pada tahun 2014.
Sebelum menjajaki dunia seni peran Indonesia, Chicco sudah wara-wiri di depan kamera dengan menjadi model dan bintang iklan.
Ia mengawali karirnya di dunia seni peran Indonesia dengan berperan di salah satu judul FTV dengan tajuk ‘Pipit I Love You Pull’.
Lalu pada tahun 2015, ia juga membintangi FTV dengan tajuk Cowok Cowok Serigala.
Tak hanya membintangi FTV, pada tahun 2015-2016 Chicco juga membintangi web series berjudul ‘Kisah Carlo’ yang tayang di kanal Youtube.
Pada tahun 2016 juga, ia membintangi sinetron legendaris dengan judul ‘Catatan Si Boy : The Series’.
Chicco di sini berperan sebagai Edo.
Lanjut pada tahun 2017, Chicco Kurniawan juga membintangi 2 judul sinetron yaitu ‘Anak Sekolahan’ dan ‘Pesantren Rock n’ Roll Reborn’.
Karier Chicco tak berhenti sampai di situ saja, masih pada tahun 2017, ia membintangi 4 judul sinetron FTV dan 4 film layar lebar serta 1 film pendek.
Diantaranya terselip film layar lebar bertajuk ‘Dear Nathan’ dan ‘Posesif’.
Hal ini makin membuktikkan karir Chicco dari tahun ke tahun yang semakin gemilang di jagat perfilman Indonesia.
Di tahun 2018, Chicco juga membintangi satu judul film layar lebar bertajuk ‘Kenapa Harus Bule?’
Di tahun 2019, selain membintangi 3 judul film layar lebar, (After Met You, Zeta : When The Dead Awaken’, Danur 3 : Sunyaruri’, dan web series berjudul ‘CLBK : Coba Lagi Besok, Kak’.
Chicco juga melebarkan sayapnya ke dunia teater Indonesia.
Chicco membintangi teater dengan tajuk ‘Adipati Karna : Bayi di Alam Sungai’.
Pada tahun 2020, Chicco membintangi 1 film pendek dengan tajuk ‘Paket Terakhir’, dan membintangi 4 judul web series yang ditayangkan di beberapa platform untuk menonton seperti, GoPlay, WeTV, iflix, hingga Viu.
Pandemi COVID-19 pun tak menyurutkan semangat Chicco untuk terus berkarya di dunia seni peran Indonesia, pada tahun 2021, Chicco membintangi film pendek dengan judul ‘Hatel New Normal’ dan satu film layar lebar yaitu ‘Kadet 1947’.
Chicco juga membintangi 5 judul web series berbeda.
Penyalin Cahaya atau Photocopier, film yang tayang pada tahun 2022 kemarin ini juga berhasil membawa Chicco menyabet piala Festival Film Indonesia dengan nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik.
Tapi siapa sangka, Chicco merasa tertekan dan mengaku stress setelah dapat Piala Citra.
Salah satunya Chicco merasa stress lantaran orang-orang di sekelilingnya jadi menunjukkan sikap berbeda.
Dilansir oleh CewekBanget.ID dari YouTube HAHAHA TV, Chicco mencurahkan isi hatinya.
"Stress, beneran stress (dapat Piala Citra)," ujar Chicco.
Dia menegaskan hal yang bikin stress adalah orang-orang di sekelilingnya jadi berubah sikap.
"Orang-orang berubah soalnya, lu ngerti kan maksudnya?" lanjutnya.
Chicco melihat orang-orang jadi lebih memerhatikan dia dan mudah menyanjung apapun yang dia lakukan.
"Dari dulu gue orangnya cukup vocal kalau misalnya lagi kerja gitu. Nah, sekarang jadi aneh kalau misalnya gue vocal jadi pada 'wih FFI nih!' kata teman-teman gua begitu," katanya menjabarkan.
Malah Chicco merasa kalau kemenanganya di FFI jadi bahan ceng-cengan teman-temannya meskipun itu dibuat bercanda.
"Tapi jadi balik gitu lho, bukanya jadi prestasi malah jadi ledekan. Jadi ceng-cengan," katanya sambil tertawa.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Jogja,Cewek banget.id |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar