Adapun perihal buku hitam itu sempat menjadi sorotan dan diperbincangkan di media sosial.
“Buku tersebut adalah buku catatan Pak FS,” kata Arman, Selasa (11/10/2022), dilansir dari Kompas.com.
Arman mengaku tidak tahu persis terkait isi buku catatan tersebut. Ia hanya menegaskan, pihaknya fokus terhadap substansi perkara yang akan disidangkan terhadap k kliennya.
“Isinya saya enggak tahu pastinya. Tapi kami fokus ke substansi perkara saat ini, apalagi sampai hari ini berkas perkara belum diberikan jaksa,” jelas dia.
Sementara itu masih melansir Tribunnewsbogor.com, Putri Candrawathi tiba setelah dua terdakwa lainnya, Bripka RR dan Kuat Maruf datang.
Mantan ajudan dan sopir Ferdy Sambo itu tampil kompak mengenakan kemeja putih dan rompi merah hitam.
Bergaya rambut klimis, Bripka RR dan Kuat Maruf berjalan cepat menuju ruang persidangan.
Sebelum tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, keduanya sempat mengalami insiden.
Insiden tersebut terjadi saat Kuat Maruf dan Bripka RR hendak berangkat menuju persidangan.
Mobil tahanan yang akan mereka tumpangi sempat mogok sebelum dikendarai.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari pantauan Tribunnews.com di Bareskrim Polri, bus tahanan tampak sudah bersiap menuju ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sejak pukul 07.58 Wib.
Baca Juga: KEBENARAN Akan Terungkap Saat Sidang Perdana, Keterangan Berbeda Ferdy Sambo Vs Bharada E akan Diuji
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar