Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan motif pembunuhan mayat terbungkus platik diduga karena sakit hati.
"Yang bersangkutan membunuh korban karena motif tersangka sakit hati," ujar Hengki dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Hengki lantas merinci kronologi pembunuhan yang dilakukan R.
Mulanya R dan korban tengah berbincang mengenai podcast. Di tengah perbincangan, AYR mendapat telepon dari seorang pria berinisial H.
R tidak suka dengan pria tersebut.
"Saat sedang ngobrol, tiba-tiba korban mendapat telepon dari seseorang, diduga pelaku adalah H,"
"Tersangka ini enggak suka sama H. Menurut tersangka, H ini pernah bermasalah sama korban," kata Hengki.
Source | : | Tribunnews.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar