"Pelaku coba menghubungi calon korban melalui adiknya namun responnya kurang sehingga pelaku bergerak ke target berikutnya yaitu korban I," terang Panjiyoga.
Target lain adalah wanita berinisial S yang juga rekan tersangka.
Rudolf mengaku korban I merupakan targetnya yang paling lemah dan mudah dijangkau.
"Jadi pelaku menilai korban I ini dekat dengan pelaku dan pelaku tahu bagaimana mengajak korban dengan cara bikin podcast bersama," ucap Panjiyoga.
Untuk melancarkan rencananya, pria yang diketahui merupakan mantan pendeta itu sampai menyewa satu unit apartemen di kawasan Jakarta Pusat.
Ia menjebak korban dengan mengajak ke apartemen tersebut dengan modus ingin membuat podcast.
"Iya memang dia sewa apartemen hari itu saja sebagai tempat eksekusi," terang Hengki Haryadi yang masih dikutip melalui Tribunnews.com.
Rudolf mengelurkan modal Rp 400 ribu untuk menyewa apartemen tersebut.
"Jadi pelaku menyewa Rp 300 sampai Rp 400 ribu sehari. Dia datang pagi-pagi di sana buat nyewa apartemen. Setelah ganjil genap selesai korban dijemput," tutur Panjiyoga.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar