GridPop.ID - Nama asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Susi trending di Twitter.
Hal tersebut terjadi pasca Susi turut memberikan kesaksian dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J.
Mengutip Tribunnews.com, Susi hadir dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri jakarta Selatan pada, Senin (31/10/2022).
Diketahui bahwa Susi telah bekerja di rumah Sambo di Jalan Saguling dan Bangka selama 2 tahun.
Wanita berusia 29 tahun itu sempat diperingatkan majelis hakim agar berkata jujur.
Berikut pernyataan Susi dalam sidang yang membuat namanya trending di Twitter, dilansir dari Kompas.com.
1. Bertemu Putri Candrawathi kembali pada 10 Juli 2022
Diakui Susi, pasca pembunuhan Brigadir J pada 8 Juli 2022, ia kembali bertemu dengan Putri ketika Idul Adha yakni pada 10 Juli 2022.
"Ketemu sekali (dengan Putri) pas makan bareng, hari Minggu pas Lebaran Idul Adha (10 Juli 2022)," ujar Susi saat ditanya Majelis Hakim dalam persidangan terdakwa Bharada E atau Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).
Dalam pertanyaan selanjutnya hakim bertanya apakah Putri atau yang lain menyinggung keberadaan Brigadir J saat acara makan bersama.
Susi kemudian menjawab “tidak ada”.
Baca Juga: ART Ferdy Sambo Beri Kesaksian Berubah-ubah di Sidang, Hakim: Saya Perintahkan JPU Proses Saudara
Susi mengaku dirinya saat itu tak menyangka bahwa Brigadir J sudah meninggal ketika makan-makan berlangsung.
Berdasarkan pengakuannya, ia baru tahu Brigadir J telah meninggal ketika mencuat pemberitaan pada Senin 11 Juli 2022.
"Saya kaget soalnya kan tembak menembak dengan Om Richard (Bharada E), padahal dari Magelang kan (Brigadir J) masih hidup," kata dia.
"Saya lihat berita belum terima kenyataan itu," ujar Susi dikutip dari Kompas.com, Senin (31/10/2022).
2. Diperintah Kuat Ma’ruf mengecek keadaan istri Sambo
Dalam ceritanya, Susi menerangkan bahwa sehari sebelum Brigadir J meninggal, Kuat Ma'ruf memintanya untuk mengecek kondisi Putri.
"(Kuat Ma'ruf berkata) 'Bi, Bi Susi, itu cek ibu ke atas!'. Saya buru-buru naik terus nemuin ibu tergeletak di depan kamar mandi dengan keadaan tidak berdaya, kaki dingin, badan dingin," kata Susi
"Apakah saudara Kuat sudah melihat Putri jatuh?" tanya Ketua Majelis Hakim Wahyu Imam Santosa.
Susi mengaku tidak tahu terkait pertanyaan tersebut.
Kendati demikian, hakim menilai bahwa keterangan yang diberikan Susi janggal.
Sebab, Susi berujar bahwa terjadi perkelahian antara Kuat dan Brigadir J ketika dirinya minta tolong.
Pertengkaran itu terjadi di lantai satu, sementara Susi berada di lantai dua.
3. Susi sebut tidak tahu apakah Putri makan atau tidak
Susi menyebut Putri tidak makan selama perjalanan Magelang-Jakarta pada 8 Juli 2022. Hal ini bermula ketika jaksa bertanya apakah rombongan sempat istirahat untuk makan atau tidak di rest area. “Tidak (makan),” jawab Susi
“Berarti kapan makannya? Saudara ini Sabtu malam dari pagi enggak makan?” kata jaksa.
“Sebenernya ibu Putri ini sakit bener atau tidak? Tadi ditanya majelis pernah berobat, enggak? Diobati juga tidak. Sakit tergeletak seperti itu, kondisinya lemah badan dingin, sekarang tiba-tiba diajak berangkat ke Jakarta,” ujar jaksa.
“Di rest area tidak makan. Abis PCR itu sekitar pukul 16.00 sore saudara mengatakan alasan tidak ikut ke Duren Tiga karena saudara langsung tidur dan yang lainnya menuju kesana. Kapan makannya kalian? Ibu Putri posisi sakit tidak makan sama sekali. Yang benar ini?” ujar jaksa lagi sebagaimana dikutip dari Kompas.com , Senin (31/10/2022).
4. Tidak Tahu Seberapa Sering Sambo Pulang
Susi sempat ditanya seberapa sering Sambo tinggal di Jalan Saguling setelah pindah dari Kemang pada Juli 2021.
Awalnya Susi menjawab tidak tahu, tapi ia memberikan pernyataan berbeda usai terus dicecar hakim.
"Jawaban saudara berubah-ubah, ada apa? Seberapa sering saudara Ferdy Sambo tinggal di Saguling?
Nanti, kalau keterangan saudara berubah-ubah saya perintahkan JPU untuk proses saudara," ujar Hakim Wahyu.
"Kalau nginap, pasti nginap," kata Susi.
"Dalam seminggu berapa kali sejak Juli 2021 sampai Juli 2022," tanya Hakim lagi.
"Saya tidak tahu," jawab Susi.
"Kalau tidak tahu dipertegas saja, sering atau tidak?!" kata Hakim.
"Sering," kata Susi.
5. Sebut di Magelang Tak Ada Pertengkaran
Menurut cerita Susi, Sambo dan Putri tidak terlibat pertengkaran di Magelang.
Pasalnya, pasutri tersebut dalam keadaan harmonis lantaran sedang merayakan hari pernikahan.
"Selama tinggal di sana, pernah dengar ketibutan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi?" kata hakim.
Susi lantas menjawab dengan tegas bahwa ia tidak pernah mendengar adanya pertengkaran antara Sambo dan Putri.
"Tidak ada yang mulia," ujar Susi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar