Sedangkan, pada calon peminjam uang yang tergolong tua maka akan dianggap tidak produktif tentunya akan memiliki pengaruh pada kemampuan bayar atas pinjaman uang tersebut. Tenor yang akan diberikan tentunya akan semakin pendek dibandingkan dengan peminjam uang di usia produktif.
3. Penghasilan Peminjam Uang
Penghasilan tentunya menjadi unsur yang paling pokok dalam penentuan tenor oleh kreditur kepada para calon peminjam uang pada aplikasi Pinjaman Online.
Sebagai sumber pengembalian uang, Penghasilan menjadi dasar pemberian tenor panjang atau tenor pendek. Semakin besar penghasilan makam pemberi pinjaman uang akan memberikan tenor terbaik yang paling cocok dengan yang diinginkan oleh peminjam uang di aplikasi Pinjaman Online.
4. Aset yang dimiliki peminjam uang
Pada calon peminjam uang yang memiliki aset lainnya seperti motor, mobil dan rumah dengan surat menyurat lengkap, maka calon peminjam uang pada aplikasi Pinjaman Online akan mendapatkan jumlah pinjaman uang yang besar.
Tenor panjang juga akan diberikan pada calon peminjam uang yang memiliki aset pribadi lainnya dibandingkan dengan calon peminjam uang tanpa aset lainnya.
Demikian faktor yang menjadi penilaian pemberi pinjaman uang pada aplikasi Pinjaman Online. Tenor yang sesuai akan memberikan kamu kemudahan pada saat pengembalian pinjaman uang pada aplikasi Pinjaman Online atau Pinjol.
Tips hindari pinjol ilegal
OJK juga memberikan tiga tips yang bisa dilakukan masyarakat agar tidak terjebak pinjol ilegal, mulai dari mengecek legalitas hingga menjaga data pribadi.
Dilansir dari laman kompas.com, berikut tiga hal yang bisa Anda lakukan supaya tidak terjebak pinjol ilegal:
Source | : | Kompas.com,Sripoku |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar