- Penyakit tertentu yang berisiko seperti diabetes, alzheimer, multiple sclerosis (MS), dan lainnya
- Konsumsi obat-obatan tertentu
- Berkulit putih.
Gejala utama buta warna adalah kesulitan membedakan warna merah dan hijau atau biru dan kuning.
Pada anak, gejala buta warna akan tampak saat anak mengalami kesulitan memelajari warna.
Ketika itu terjadi, sebaiknya bawa anak untuk dites buta warna, karena banyak materi pelajaran yang bergantung pada kemampuan siswa dalam membedakan warna.
Cara Mengatasi Penyakit Mata Buta Warna
Dilansir dari GridHealth.ID, disebutkan dalam laman National Eye Institute, bahwa penyakit mata ini tidak ada obatnya tetapi ada cara khusus untuk mengatasinya.
Untuk mengatasinya, ada beberapa pilihan cara yang dapat dilakukan, diantaranya yaitu:
1. Gunakan kacamata khusus atau lensa kontak – Membantu seseorang mengenali perbedaan dari setiap warna.
2. Mengingat warna setiap barang atau melabelinya
3. Gunakan alat peraga - Bisa berupa alat bantu visual, aplikasi, dan teknologi lain yang dapat membantu melihat warna dengan lebih jelas.
Contohnya menggunakan aplikasi untuk mengambil foto dengan ponsel atau tablet, lalu mengetuk bagian foto untuk mengetahui warna area tersebut.
Dalam kasus yang parah, seperti penderita akromatopsia dapat disarankan untuk menggunakan kacamata dengan lensa berwarna merah untuk membantu mengurangi sensitivitas cahaya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridHealth.ID |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar