Tips Hidup: Kurang Tidur Dapat Menjadi Penghambat Sulit Turunkan Berat Badan, Begini Penjelasan Dokter

GridPop.ID - Tanpa disadari, kurang tidur menyebabkan sejumlah dampak buruk bagi tubuh.

Ya, kurang tidur memang dapat dialami siapapun.

Pakar kesehatan menetapkan bahwa kebutuhan tidur bagi orang dewasa minimal 7 jam sehari.

Jika kurang tidur tak diatasi, maka akan bermunculan masalah-masalah penting.

Salah satu akibat kurang tidur yaitu sulit menurunkan berat badan.

Nah, simak tips hidup tentang akibat kurang tidur yang salah satunya dapat menyebabkan kesulitan menurunkan berat badan.

Mengutip Healthline via Kompas Health, berikut beberapa dampak kurang tidur:

- Gangguan daya ingat

- Memperburuk suasana hati

- Susah konsentrasi

- Meningkatkan risiko diabetes

Baca Juga: Tips Hidup Bebas Leher Kaku, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya Berikut Ini

- Berat badan naik

- Meningkatkan risiko penyakit jantung

- Rentan cedera

- Menurunkan gairah seks

Nah, salah satu yang akan dikulik lebih jauh adalah kurang tidur menyebabkan sulit menurunkan berat badan.

Mengutip Tribun Lifestyle, menurut dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia, sejumlah penelitian menyatakan kurang tidur sulit menurunkan berat badan.

"Kurang tidur berdampak sulitnya pengurangan berat badan.

Beberapa penelitian mengatakan kurang tidur proses penurunan berat badan lebih sulit," ungkapnya pada siaran radio Sonora FM dilansir Tribunnews, Sabtu (26/11/2022).

Lebih lanjut, sang dokter menerangkan bahwa kurang tidur yang berjalan kronis berdampak pada banyak hal.

Fungsi di dalam tubuh juga akan terkena dampaknya.

Yaitu memengaruhi pembakaran lemak dan sensitifitas insulin.

Baca Juga: Tips Hidup: Kenali Gejala Kanker Payudara pada Remaja dan Penyebab Terjadinya Sebelum Terlambat!

Insulin adalah hormon yang dibutuhkan untuk mengambil gula dalam pembuluh darah.

Kemudian dimasukkan sel-sel tubuh ke dalam tubuh kita.

Termasuk oleh sel otot, untuk dibakar dijadi tenaga.

"Kalau tidak sensitif, insulin ini maka gulanya akan menumpuk dalam pembuluh darah.

Kalau kita kurang tidur, maka insulin jadi kurang sensitif," papar dr Santi lagi.

Akibatnya gula dalam darah, sulit untuk dipakai sebagai bahan bakar oleh sel otot.

Tapi situasi ini masih lebih mudah diperbaiki jika begadang belum menjadi kebiasaan.

GridPop.ID (*)

PROMOTED CONTENT