Ya, para lelaki asing kerap mengunjungi rumah kos tersebut hingga larut malam.
"Semalam itu penggerebekan karena sudah meresahkan warga, infonya prostitusi katanya.
Orang-orang sini juga bilang begitu (meresahkan)," kata AB saat ditemui di kediamannya, Sabtu.
"Yang aku lihat memang begitu (ramai). Itu sampai tengah malam juga selalu ramai," sambung dia.
Diakui AB, ia serta warga telah mengeluhkan pada pemilik kos.
Tapi, keluhan itu bak angin lalu.
"Laporan mah sudah, tapi percuma, karena orang-orang disini sebelumnya sudah laporan tapi tetap aja enggak mempan," ujar dia.
AB mengatakan bahwa penghuni kos itu didominasi remaja perempuan.
"Remaja perempuan pada cakep-cakep banget," imbuh dia.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Depok |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar