"Bukan masalah ganti . Cuman terkadang manusia kalau sedang berusaha atau hasil diri sendiri di ruksak sengaja atau ngga sama orang lain kerasa banget sakitnya," timpal @faizmz20.
Kisah lain pernah terjadi Banjarnegara, Jawa Tengah pada tahun 2021 silam.
Seorang nenek diarak warga karena diduga melakukan aksi pencopetan di Pasar Mandiraja, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Diberitakan Kompas.com, dalam video yang diterima sang nenek tampak pasrah saat seorang pria dewasa mencengkram tengkuknya.
Bahkan dari video berdurasi 19 detik tersebut, ada seseorang yang berteriak “Pateni bae (bunuh saja)" kepada sang nenek.
Massa yang semakin gemas lantas mengarak sang nenek menuju polsek setempat. Kapolsek Mandiraja Ajun Komisaris Polisi Suyit Munandar membenarkan peristiwa tersebut.
Aksi pencopetan, kata Suyit, terjadi pada Sabtu (30/1/2021) pukul 05.45 WIB, saat pasar tengah sibuk dengan aktivitas jual beli.
Malam harinya, pukul 21.00 WIB, polisi akhirnya dapat menghadirkan korban dan para saksi.
Saat disidang, RN pun mengaku bahwa dirinya memang berusaha mencopet. Dengan berlinang air mata, nenek ini berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Korban sudah memaafkan dan tidak akan melanjutkan laporannya ke pihak berwajib, diselesaikan secara kekeluargaan, toh cuma hilang Rp 100.000," jelasnya.
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar