GridPop.ID - Publik dikejutkan dengan kondisi keluarga mendiang Laura Anna.
Kabar mengejutkan ini mencuat berbarengan dengan peringatan setahun kepergian Laura Anna.
Ya, ibu dan kakak Laura Anna dihujat habis-habisan lantaran diduga menelantarkan sang ayah yakni Papa Gabor hingga muncul kabar KDRT.
Melalui laman Instagram @gretairn, nampak ia mengunggah video peringatan satu tahun meninggalnya Laura Anna, mengutip Tribunnewsmaker.com.
Tapi, hanya terlihat Greta Irene, sang ibu yaitu Amelia Edelenyi, dan adiknya.
Sedangkan tak terlihat keberadaan papa Gabor.
Dalam kolom komentar, banyak netizen yang menghujat Greta Irene.
Mereka menganggap jika Greta tak mengizinkan Papa Gabor masuk.
Bukan itu saja, kakak mendiang Laura Anna tersebut dinilai menelantarkan sang ayah.
Tak mau membiarkan berita miring ini makin berkembang, Greta memberikan klarifikais.
"Padahal orang belum tau aja ceritanya wkwk kalo tau juga pasti pada heran..
Tapi udah bisa nge-judge dan ambil keputusan masing-masing. Mantap," tulis Irene.
"Tar bilangnya makanya klarifikasi, gak segampang yang kalian pikirin kok.
Mau klarifikasi juga pasti panjang dan mengulang trauma yang terjadi," imbuhnya.
Menguatkan pernyataanya, Irene berujar jika ia memiliki banyak bukti hingga saksi yang melihat..
"Untungnya banyak banget bukti dan saksi yang pernah liat langsung.
Hati-hati sama ucapan yang kalian keluarkan, gak pernah tau siapa korban sebenernya," tegasnya.
Melalui Instagram Story selanjutnya, Irene mengunggah tangkap layar seorang netizen yang menghujatnya melalui DM.
"Tega banget astaga, masa papa sendiri loh ga boleh masuk rumah
Selama Laura ada kayaknya mungkin Laura yang paling sayang sama Papa Gabor
Ga anak ga bini sama aja, mentang mentang udah tua papanya ditelantarin gitu aja
Semoga cepet sadar deh," tulis warganet itu.
"Ingat karma ada. Bapak sendiri loh ditelantarin
Mana lagi sakit-sakitan, ga nyangka ahahahah
Mukanya aja baik ternyata hati mama sama anak sama-sama jahat," sambungnya.
Irene lantas menaggapi hujatan tersebut dengan menyinggung soal KDRT yang dialami mama Amel selama bertahun-tahun.
"Makasih ya yang sudah menghujat.
Semoga hidup kamu baik-baik aja tanpa harus merasakan jadi istri korban KDRT yang dirasakan oleh Mama Amel bertahun-tahun.
Tekanan mental dan fisik yang aku, Laura, adik-adik aku terima (emoji kedua tangan menyatu)," ungkapnya.
Mengutip Tribun Timur, dalam unggahan selanjutnya, Irene mengungkap kondisi keluarganya yang jadi korban penghinaan hingga penganiayaan.
"Ok aku setuju kasian, tapi aku lebih kasian sama mama, aku, dan adik-adik aku yang jadi korban penghinaan dan penganiayaan setiap hari.
Dikatain pelac*r, diludahin, dll," paparnya.
"Padahal pas dia sakit selama sembilan bulan kita urusin.
Berak dia yang di mana-mana, tabung oksigen, banyak deh pokoknya.
Pas sembuh dia malah makin ngehina dan ngeaniaya kita," lanjutnya.
"Selama berapa tahun nggak pernah nafkahin juga.
Kita ngerawat semuanya sendiri. Kalo kayak gini gimana hayo?" jelasnya.
"Trauma dan sakit hati yang harus kita lalui segitu banyaknya.
Lagi pula dia gak ditelantarin begitu aja kok hehe," tegasnya.
"Yang diomongin orang sana itu dia gak tau apa yang sebenernya terjadi. Aku aja gak kenal siapa dia.." tutup Greta Irene.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnewsmaker.com,Tribun Timur |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar