4. Infeksi jamur
Infeksi jamur pada vagina umumnya disebabkan jamur candida yang jumlahnya tidak terkontrol, sehingga menyebabkan gejala vagina gatal.
Dilansir dari WebMD, infeksi jamur vagina adalah kondisi yang umum terjadi dan biasanya akan muncul setelah melakukan hubungan seks, saat hamil, sedang mengonsumsi antibiotik tertentu, atau ketika sistem imun tubuh melemah.
Infeksi jamur vagina biasanya akan dibarengi dengan munculnya keputihan yang kental dan iritasi.
Namun, kondisi ini tidak disarankan untuk diatasi sendiri.
Cara mengatasi vagina gatal karena infeksi jamur memerlukan pengobatan secara medis.
Anda tidak perlu khawatir lagi ketika sudah mengetahui beberapa penyebab vagina gatal tersebut karena terkadang bukan kondisi yang mengancam nyawa.
Namun, Anda dianjurkan untuk tidak menggaruknya dan segera berkonsultasi ke dokter jika rasa gatal parah, serta dibarengi gejala lainnya.
Cara Menjaga Kesehatan Vagina
Dilansir oleh kontan.co.id dari laman Healthy Women, berikut tips menjaga kesehatan dan kebersihan area kewanitaan:
1. Jaga agar vagina tetap bersih dan kering
Kenakan pakaian dalam berbahan katun karena dapat menurunkan kelembapan di area intim.
Cara ini membantu mengurangi risiko pertumbuhan bakteri dan infeksi. Hindari pakaian dalam berbahan satin karena bisa mempertahankan kelembapan dan mengurangi aliran udara yang memicu iritasi dan gesekan.
Kondisi ini bisa mendorong pertumbuhan jamur dan bakteri, yang dapat menyebabkan infeksi.
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar