"Dia masukkan tangannya ke payudara saya.
Dia bilang bentar saja," ungkapnya.
"Terus saya berontak, cuma saya enggak teriak, jangan gitu bang saya bilang.
Terus dibilangnya enggak ada yang tau, nanti pasiennya lihat loh, saya bilang, enggak sadar pasiennya kata dia," terang ES menirukan perkataannya pada pelaku.
Aksi nekat pelaku tak berhenti di situ, korban sempat ditarik ke ruang kosong dekat ICU.
Pelaku berusaha memperkosa korban dengan dalih mengajak tidur.
"Sudah selesai bereskan pasien, ditariknya lagi tangan saya, ke ruangan kosong.
Dibilangnya, ayo tidur kita di situ, saya menolak, ditariknya tangan saya, saya tepis, langsung saya pergi," bebernya.
Diakui ES, ia tak mengenal sosok pelaku.
"Sebelumnya saya nggak kenal sama dia itu, baru pertama kali ketemu malam itu.
Kami nggak saling kenal namanya aja nggak tau," ujarnya.
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar