GridPop.ID - Seorang perawat nyaris menjadi korban pemerkosaan oleh rekan sejawat.
Melansir Tribun Medan, insiden percobaan pemerkosaan dan pelecehan ini terjadi di RS Bina Kasih Jalan TB Simatupang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
Perawat berinisial ES diketahui bertugas pada, Sabtu (24/12/2022) malam.
RS yang selesai mengurus pasien pertama kemudian turun dan hendak mengurus pasien selanjutnya.
Saat ia sedang beres-beres hendak menemui pasien kedua, pelaku yakni AT datang dan tiba-tiba meremas-remas payudara korban.
Mengetahui hal tersebut, ES pun kaget.
ES meronta dan langsung menegur aksi bejat pelaku yang diketahui bertugas di ruang ICU.
"Saya waktu itu lagi gantikan seprai.
Kebetulan kan posisi saya agak nungging," kata ES, Rabu (29/12/2022).
Kemudian pelaku dengan santainya meremas-remas payudara korban.
Bahkan pelaku tak takut jika perbuatan mesumnya itu dilihat pasien.
"Dia masukkan tangannya ke payudara saya.
Dia bilang bentar saja," ungkapnya.
"Terus saya berontak, cuma saya enggak teriak, jangan gitu bang saya bilang.
Terus dibilangnya enggak ada yang tau, nanti pasiennya lihat loh, saya bilang, enggak sadar pasiennya kata dia," terang ES menirukan perkataannya pada pelaku.
Aksi nekat pelaku tak berhenti di situ, korban sempat ditarik ke ruang kosong dekat ICU.
Pelaku berusaha memperkosa korban dengan dalih mengajak tidur.
"Sudah selesai bereskan pasien, ditariknya lagi tangan saya, ke ruangan kosong.
Dibilangnya, ayo tidur kita di situ, saya menolak, ditariknya tangan saya, saya tepis, langsung saya pergi," bebernya.
Diakui ES, ia tak mengenal sosok pelaku.
"Sebelumnya saya nggak kenal sama dia itu, baru pertama kali ketemu malam itu.
Kami nggak saling kenal namanya aja nggak tau," ujarnya.
Pelaku, ujar ES sempat beberapa kali mengirim pesan via WhatsApp guna meminta maaf atas kejadian yang telah dilakukannya.
Tapi, ES berencana melaporkan kasus tersebut ke polisi lantaran masih trauma.
"Ini masih berunding, rencana mau buat laporan ke polisi," katanya.
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, aksis erupa juga pernah dilakukan oleh oknum perawat di RSUD Kartini, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Perawat tersebut diduga melakukan pelecehan terhadap pasiennya.
Hal ini terkuak dari pengakuan pemilik akun Twitter @UpWanita.
Dalam unggahannya, korban mengaku pelaku memanfaatkan kondisinya yang terbaring lemah. Secara berulang, pelaku menyentuh bagian sensitifnya.
"...dalam sehari bisa 4x masuk ke kamar inap ku hnya utk melancarkan aksi bejat dan mesumnya!!!" tulis pelaku.
Dia mengaku mengalami trauma berat setelah mendapat perlakuan tidak senonoh dari perawat tersebut. Dia juga mempertanyakan etika perawat terhadap pasien perempuan.
Akibat aksi bejat tersebut, si perawat telah dibebas tugaskan.
"Karyawan yang bersangkutan untuk sementara dibebastugaskan untuk tidak melayani pasien secara langsung," kata Humas RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara, Edi Mulyanto, Senin (27/6/2022).
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar