Pelaku, ujar ES sempat beberapa kali mengirim pesan via WhatsApp guna meminta maaf atas kejadian yang telah dilakukannya.
Tapi, ES berencana melaporkan kasus tersebut ke polisi lantaran masih trauma.
"Ini masih berunding, rencana mau buat laporan ke polisi," katanya.
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, aksis erupa juga pernah dilakukan oleh oknum perawat di RSUD Kartini, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Perawat tersebut diduga melakukan pelecehan terhadap pasiennya.
Hal ini terkuak dari pengakuan pemilik akun Twitter @UpWanita.
Dalam unggahannya, korban mengaku pelaku memanfaatkan kondisinya yang terbaring lemah. Secara berulang, pelaku menyentuh bagian sensitifnya.
"...dalam sehari bisa 4x masuk ke kamar inap ku hnya utk melancarkan aksi bejat dan mesumnya!!!" tulis pelaku.
Dia mengaku mengalami trauma berat setelah mendapat perlakuan tidak senonoh dari perawat tersebut. Dia juga mempertanyakan etika perawat terhadap pasien perempuan.
Akibat aksi bejat tersebut, si perawat telah dibebas tugaskan.
"Karyawan yang bersangkutan untuk sementara dibebastugaskan untuk tidak melayani pasien secara langsung," kata Humas RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara, Edi Mulyanto, Senin (27/6/2022).
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar