Tiko juga membeberkan pekerjaan orang tuanya dulu.
Ia mengatakan kedua orang tuanya adalah sama-sama pegawai kantoran.
Diakuinya, ayah dan ibu Tiko berpisah lantaran perceraian.
Setelah bercerai dengan ibunya, ayah Tiko pun dikatakan pulang kampung ke Madiun.
Sejak saat itulah, kondisi Ibu Eny memburuk.
Kini rumah Ibu Eny dan Tiko telah dilakukan penanganan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta timur (Gulkarmat Jaktim).
Dilansir dari artikel Kompas.com, Kepala Seksi (Kasi) Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman, mengatakan kegiatan pembersihan itu dilakukan setelah adanya permintaan dari salah satu kelompok relawan yang bersimpati dengan keadaan kediaman Eny.
"Di dalam memang kondisinya debu sangat tebal. Rumahnya sudah tidak terawat atau tidak ditempati," kata Gatot, dilansir dari Antara, Rabu (4/1/2023).
Gatot menambahkan untuk kegiatan pembersihan tersebut pihaknya mengerahkan sebanyak 12 personel dan satu unit mobil pompa.
Kegiatan pembersihan rumah mewah berlantai dua yang terbengkalai itu juga melibatkan anggota petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan kelompok relawan.
"Pembersihan ini kami lakukan sampai tuntas. Artinya debu-debu sampai ubinnya itu kami kembalikan ke warna aslinya," ujar Gatot.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar