GridPop.ID - Gadis desa ini mengalami nasib pahit setelah kena tipu.
Niatnya ingin bekerja di hotel, tapi malah dijadikan PSK oleh mucikari.
Polosnya gadis desa ini pun dimanfaatkan oleh mucikari.
Dilansir dari laman tribunbogor.com, sebelumnya gadis desa yang baru datang ke Jakarta itu ditawari pekerjaan dengan iming-iming gaji besar oleh mucikari tersebut.
Saat itu, wanita polos tersebut belum mengetahuinya pekerjaan yang ditawarkan itu sebagai apanya.
Anak baru gede alias ABG yang datang dari luar daerah Jakarta kaget ketika datang ke Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat malah menjadi pekerja seks komersial ( PSK).
Padahal dari iklan lowongan kerja yang diterima, ABG tersebut didatangkan ke jakarta untuk menjadi pegawai hotel.
Alih-alih jadi pegawai hotel, mereka malah diminta untuk bekerja sebagai perempuan bayaran yang melayani pria hidung belang.
Enam ABG itu kena perangkat komplotan mucikari yang mencari mangsa untuk dijadikan PSK modus iklan lowongan pekerjaan sebagai pegawai hotel.
Mucikari menyasar remaja perempuan dari luar daerah, dengan iming-iming penghasilan besar dari bekerja di hotel di Ibu Kota.
"Sasarannya itu rata-rata ABG dan dari luar daerah yang memang membutuhkan kerja terus mereka masuk ke kehidupan ibu kota. Tentunya dengan iming-iming gitu. Salah satunya pelapor ini tinggal di Bengkulu," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2023).
Sementara dikutip dari laman tribunjakarta.com, polisi pun mengungkapkan modus pelakunya.
Untuk mencari korban, kata Komarudin, pelaku menyebarkan iklan lowongan pekerjaan sebagai pegawai hotel di media sosial seperti Facebook.
Korban yang melamar kemudian dijemput dan diantar ke apartemen.
Di sana korban diminta menginap dengan dalih menunggu proses perekrutan.
"Iya, dia pakai modus lamalah, yang mengiming-imingi seseorang untuk bekerja, sampai sini diinapkan di salah satu tempat," ungkap Komarudin.
Setelah itu, lanjut Komarudin, korban dipaksa berkencan dan melayani hubungan seks dengan tamu yang datang ke apartemen tersebut.
Pelaku mengiming-imingi korban akan mendapatkan pekerjaan yang dijanjikan, sambil mendapatkan penghasilan tambahan dari berkencan dengan para tamu.
"Terus kemudian diminta melayani tamu sehingga terjerumus lebih dalam. Nah ini sebenarnya modus lama, modus konvensional gaya-gaya seperti ini," kata Komarudin.
Adapun empat laki-laki yang menjadikan enam remaja perempuan sebagai PSK di Apartemen Green Pramuka telah ditangkap.
Kasus tersebut terungkap setelah salah satu korban berinisial FMA melaporkan peristiwa yang dialaminya ke kepolisian.
Kepada penyidik, korban mengaku tertipu iklan lowongan pekerjaan di hotel.
Namun, pada kenyataannya, korban dipaksa berkencan dan bersetubuh dengan tamu.
"Jadi awalnya itu pelapor ditawari oleh terlapor kerja di hotel, kemudian dijemput untuk kerja yang dijanjikan. Di lokasi ternyata tidak sesuai perjanjian," ujar Komarudin.
Penyidik kemudian menyelidiki laporan tersebut dan menangkap seorang pelaku berinisial RD di Apartemen Green Pramuka.
Setelah itu, penyidik melakukan pengembangan dan menangkap tiga pelaku lain berinisial RA, PJ, dan SPW.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, para pelaku ternyata tidak hanya menipu FMA untuk dijadikan PSK.
Terdapat lima perempuan lain yang sudah dipekerjakan di lokasi lain, yakni DSI (17), RA (17), RK (17), PI (23), dan (RI).
"Jadi empat orang yang sudah kami amankan, ini pun kami masih lakukan pengembangan jaringannya," kata Komarudin. Kini, keempat pelaku sudah berada di Mapolres Metro Jakarta Pusat untuk diperiksa lebih lanjut. Pelapor dan lima korban lain pun turut dimintai keterangan sebagai saksi. GridPop.ID (*)
Source | : | TribunJakarta.com,TribunBogor.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar