Jadi enggak semua. Salah satunya ibu saya, keluarga saya. Jadi selang setahun bapaknya pergi itu," ujar Fadly, Kamis (5/1/2023).
Permintaan bantuan tersebut, kata Fadly disampaikan Eny kepada tetangga melalui sepucuk surat yang dititipkan kepada Tiko saat mereka mulai menjual barang-barang dan perabotan di rumahnya.
"Jadi gini, Tiko bawa surat dari ibunya. Nulis noted. 'Assalamu'alaikum Ibu haji. Ini saya butuh beras. Saya mau jual pot'. Terus ya sudah dibantu," ujar Fadly.
"Jadi Tiko bawa pot ke rumah, bawa gorden di rumah dijual. Barang-barang dari rumahnya.
Saat itu mungkin Tiko masih SMP," sambungnya.
Mengutip Bangkapos.com, kehidupam Tiko dan Ibu Eny memang belakangan ini menuai sorotan.
Tiko rela sepenuh hati merawat sang ibu yang kini mengalami depresi karena ditinggal suami 11 tahun silam.
Ya, awalnya memang Tiko terlahir dari keluarga yang berada.
Tapi, sejak ayahnya memutuskan pergi dari rumah, kehidupan Tiko dan Ibu Eny berubah drastis.
Sejak itulah Ibu Eny mengalami depresi. Tiko yang mengurusnya seorang diri bahkan harus hidup tanpa air dan listrik karena tidak ada biaya.
Meski tinggal di rumah mewah, Tiko mengaku tak mau menjual rumah yang beralamat di daerah Jakarta Timur itu.
Ia pun sehari-hari sempat berjualan cilor hingga kini menjadi security kompleks perumahan setempat dengan gaji Rp 1,5 juta.
Belakangan terungkap jika Ibu Eny berada di RSJ ditemani oleh pacar Tiko, Puri.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Bangkapos.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar