Mengutip Tribun Jateng, pernikahan MR dan DS mulai timbul masalah saat korban kembali ke orangtuanya usai menikah.
MR pun pernah mendatangi rumah FS untuk menjemput sang istri.
Setelah dijemput hingga bolak-balik tiga kali, FS baru mau diajak pulang.
Permasalahan lain kembali muncul meski keduanya sudah tinggal satu atap lagi.
FS, ujar MR tidak melayaninya dengan baik.
Sebab, FS dikatakan malas membantu pekerjaan rumah tangga.
Bahkan ia kerap sibuk di kamar dengan ponselnya.
Kekesalan MR memuncak kala istrinya enggan membuatkan kopi untuknya.
"Itu membuat saya kesal, disuruh buat kopi enggak pernah mau, itu alasan saya membunuhnya," ucap MR, dikutip dari Kompas.com, Minggu (8/1/2023).
Tak tahan dengan sikap sang istri, MR merencanakan pembunuhan.
Ia sempat memberitahu sang ibu tentang rencana kriminal tersebut.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar