dr. Desidera Husadani menyampaikan bahwa langkah tersebut adalah langkah menjaga kesehatan skin barrier wajah maupun tubuh.
Penyebab rusaknya skin barrier dibagi menjadi 2, yakni penyebab dari dalam dan dari luar.
Penyebab dari dalam yang tidak bisa dihindari adalah usia.
Seiring dengan bertambahnya usia, skin barrier akan semakin melemah, kulit juga cenderung semakin kering.
Terdapat penyakit-penyakit genetik atau penyakit bawaan yang sudah dimiliki sejak lahir seperti dermatitis atopik, psioriasis, dan xerosis (bawaan kulit kering).
Sementara faktor risiko dari luar tergolong bermacam-macam dan bisa saja dikarenakan produk sehari-hari yang terlalu iritatif.
Misalnya menggunakan skincare tetapi bahannya tidak tepat.
Pengaruh pekerjaan ternyata juga menjadi faktor risiko, seperti bekerja di tempat penuh debu, bahan-bahan kimia atau sering terkena pajanan sinar matahari bisa menjadi penyebab kerusakan skin barrier. GridPop.ID (*)
Baca Juga: Sempat Dihubungi Ferry Irawan Pasca Berita KDRT, Verrell Bramasta Ungkap Obrolan dengan Ayah Tirinya
Source | : | Kompas.com,Tribunhealth.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar