GridPop.ID - Kisah kasih pasangan ini sempat menjadi sorotan beberapa waktu lalu.
Saking cintanya, keduanya sampai bunuh diri bareng di hotel.
Fakta di balik kisah sejoli ini pun menyayat hati.
Kejadian ini terungkap pada tahun 2020 silam.
Dilansir dari laman GridHits.ID, kondisi ini dialami pasangan asal Sumatera Utara ini yang meninggal dengan keadaan tragis.
Penemuan ini diungkap oleh petugas hotel yang menemukan pasangan dalam kondisi tanpa busana di kamar.
Petugas ini curiga karena pasangan ini tak juga melakukan check out.
Hingga mereka pun membuka kamar dan menemukan fakta memprihatinkan.
Pasangan ini ditemukan dengan kondisi luka mengerikan.
Belakangan pasangan bersimbah darah ini diketahui identitasnya, yaitu Hasyim Prasetya (33) dan Devi Setiani (22) yang merupakan waga Bunut Barat, Pulau Bandring, Sumatera Utara.
Usai mendapatkan laporan dari petugas hotel, polisi dari Asahan pun bergerak ke lokasi dan melakukan penyelidikan.
AKBP Faisal Napitupulu, Kapolres Asahan membenarkan kejadian tersebut dan menguraikan kronologinya.
"Kedua korban ditemukan dalam keadaan tewas di sebuah hotel di Sumatera," kata Faisal lewat sambungan telepon seluler, melansir Suar.ID.
Diketahui pasangan tersebut telah menjalin kasih dengan waktu yang lama namun terhalang restu.
Pada akhirnya, Devi diketahui bertunangan dengan orang lain tapi tetap mencintai Hasyim.
Sepasang kekasih yang tewas dalam keadaan tidak mengenakan pakaian ini belum mendapatkan jawaban pasti apakah bercinta sebelum ditemukan tewas.
Namun diungkapkan bahwa kelamin Devi Setiani dalam keadaan basah dan ada lendir di bagian rahimnya.
"Kelembaban bisa karena sperma atau karena keputihan," ujarnya seraya memastikan Devi tidak dalam keadaan hamil.
Baca Juga: Tips Hidup Bebas Noda Hitam, Ternyata Cuma Modal Buah Ini Wajah Jadi Mulus, Buruan Coba
"Secara penglihatan mata dalam keraguan, dia tidak hamil. Namun ada lendir itu ditemukan dalam rahim, warna putih," lanjutnya.
Karena ditemukan berlumuran darah, mayat kedunya dilakukan uji forensik selama lebih lima jam.
Dari hasil tersebut diketahui kepala keduanya dalam keadaan hancur di tempat berbeda.
"Kalau perempuan di sisi kepala sebelah kiri, laki-laki di kepala bagian depan, semua hancur kepalanya," ujar Dokter Reinhard.
Kapolres Faisal menjelaskan, saat ditemukan kedua dalam kondisi luka tembak.
Ada luka tembak di bagian tubuh keduanya yang tewas dengan pintu kamar dikunci dari dalam hotel dan ditemukan satu jenis senjata rakitan.
Usai tersebar kabar kematian keduanya, unggahan terakhir Hasyim menjadi sorotan.
Dalam status facebook Hasyim Prasetya terungkap, kalau apa yang dilakukannya merupakan pembuktian atas kesungguhan cintanya terhadap Devi.
"Ketika semua mengetahui apa yang terjadi, mungkin kalian menanggap aku adalah orang paling bodoh dan tolol yang pernah anda kenal," tulisnya dalam akun pribadinya.
Baca Juga: Utang Puasa Ramadhan Apakah Boleh Digabung dengan Puasa Rajab? MUI Beri Penjelasan Ini
"Aku tau dunia tak selebar daun kelor. Yang aku lakukan ini adalah pembuktian suatu perjuangan mempertahankan dan kesungguhan," tambahnya lagi.
Cara Dapatkan Restu Orangtua dalam Pernikahan Menurut Psikolog
Restu orangtua menjadi hal penting sebelum seseorang memutuskan untuk menikah.
Walau begitu, memang ada beberapa pasangan yang menikah tanpa restu.
Tidak adanya restu orangtua bisa mendatangkan masalah, khususnya terhadap hubungan antara orangtua dengan anak.
Psikolog klinis dewasa Alfath Hanifah Megawati, M.Psi mengatakan, hubungan orangtua dengan anak tetap bisa terjalin walaupun tidak mendapatkan restu pernikahan.
Namun hubungan tersebut akan dipenuhi dengan negativitas orangtua terhadap pasangan yang menyebabkan ketidaknyamanan pada anak.
"Diri kita selalu dibenturkan oleh perasaan bersalah dan seolah dipaksa untuk memilih antara pasangan atau orangtua," ujar psikolog yang akrab disapa Ega itu kepada Kompas.com, Kamis (14/1/2021).
Perasaan tidak nyaman itu juga bisa dialami oleh pasangan karena otomatis hubungannya dengan mertua terasa kaku.
Baca Juga: Sering Makan Telur Bebek Ternyata Miliki Efek Luar Biasa, Pasti Nyesel Baru Tahu Manfaatnya
Negativitas yang diberikan orangtua karena tidak memberikan restu juga memberikan dampak jika nantinya pasangan memiliki anak.
Hubungan yang tidak baik antara orangtua dengan pasangan memengaruhi cara pandang anak (cucu) terhadap keluarga.
Anak (cucu) bisa terpapar kebencian atau perasaan negatif yang muncul di antara orangtua dengan pasangan.
Di sisi lain, jika tidak adanya restu dalam pernikahan juga menyebabkan putus hubungan antara orangtua dengan anak, maka anak harus siap hidup mandiri.
Putus hubungan dapat mendatangkan masalah besar. Terutama bila anak menilai keberadaan orangtua adalah hal penting dalam dirinya.
"Anak akan diliputi oleh perasaan bersalah terus menerus, tidak aman, atau kesedihan yang menetap dalam dirinya," ujar Ega.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pasangan suami istri dapat terus berupaya mendapatkan restu dari orangtua.
Memang prosesnya tidaklah mudah. Orangtua harus paham bahwa menikah adalah sesuatu yang dijalani oleh anak secara mandiri.
Selain itu, orangtua butuh waktu untuk yakin jika menantunya adalah pasangan yang tepat dan sesuai yang dibutuhkan anak, serta bisa memberikan kenyamanan dan mendatangkan kebahagiaan.
Tapi perlu diingat, proses untuk membuat orangtua paham dan memberikan restu tidak bisa hanya dilakukan dengan satu atau dua kali upaya.
"Pada beberapa kasus bahkan upaya perlu dilakukan terus-menerus, bahkan ketika restu sudah didapatkan," kata Ega.
Dia menjelaskan, walaupun orangtua sudah memberi restu, tetap ada perasaan negatif yang tersisa kepada pasangan.
Dalam hal ini, komunikasi dan keinginan untuk belajar serta memahami satu sama lain menjadi hal penting. GridPop.ID (*)
Baca Juga: Pantas Laris Manis, Ini Resep Singkong Goreng Merekah Ala Pedagang, Harus Direndam dengan Air Ini
Source | : | Kompas.com,gridhits |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar