4. Periksa pintu masuk
Garis pertahanan pertama dalam keamanan penyewa adalah pintu masuk, baik ke apartemenmu maupun ke gedung atau kompleks.
Periksa semua pintu masuk untuk kunci aman dan fitur keamanan tambahan, mulai dari lubang pengintip di pintu, kunci rantai, kode kunci, kamera pengawas, membuka kunci jarak jauh.
Tanyakan kepada manajemen seberapa sering mereka mengganti kunci dan kode kunci. Kamu tentu tidak ingin mengambil risiko penyewa lama masih bisa mengakses apartemenmu.
5. Periksa jendela
Jika pintu adalah garis pertahanan pertamamu, jendela adalah garis pertahanan kedua.
Periksa jendela apakah ada kunci yang kokoh dan mudah digunakan, terutama jika kamu berada di lantai dasar.
Pastikan jendela aman dari luar, dan cobalah berpikir seperti pencuri: bisakah kamu masuk ke apartemen melalui jendela?
Juga, awasi setiap jendela dengan kunci pintu di dekatnya, karena penyusup dapat dengan mudah menghancurkan jendela untuk masuk dan membuka kunci.
6. Pertimbangkan pintu keluar darurat
Sama pentingnya dengan mengamankan apartemenmu dari pencurian, keamanan juga tentang memastikan kamu bisa keluar jika terjadi keadaan darurat.
Cari rencana darurat kebakaran yang telah diposting, dan jika kamu dekat dengan permukaan tanah, periksa apakah jendelamu dapat terbuka dengan mudah.
Periksa detektor asap dan detektor karbon monoksida yang berfungsi. Pastikan tangga darurat kebakaran memiliki penyimpanan yang tepat sehingga pencuri tidak dapat menjangkau mereka dari tanah. GridPop.ID (*)
Baca Juga: WOW! Sah Jadi Istri M Khairi, Kiky Saputri Bakal Diboyong Honeymoon Sambangi 4 Negara di Eropa
Source | : | grid.id,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar