GridPop.ID - Peristiwa mengerikan dialami wanita ini.
Pasalnya wanita ini merasa organ vitalnya diraba.
Tak hanya itu dirinya juga merasa bibirnya dicium saat tidur dalam kondisi mabuk.
Karena sangat mengantuk dan sedang mabuk, wanita ini tak menghiraukannya.
Keesokannya, dirinya syok setelah melihat rekaman CCTV.
Apa yang terjadi?
Ya, wanita sebut saja A sempat mengalami hal mengejutkan saat menyewa sebuah apartemen.
Dilansir Grid.ID dari eva.vn pada Jumat, 2 September 2022, A menyewa sebuah apartemen untuk ditinggali bersama kekasihnya pada Mei 2021 lalu.
Apartemen tersebut masih satu lokasi dengan pemiliknya dan beberapa penyewa lain.
A dan kekasihnya merasa cocok dengan apartemen itu karena sesuai dengan kebutuhan.
Ditambah lagi si pemilik apartemen juga ramah sehingga membuat A dan kekasih merasa nyaman.
Pada 5 Juni 2021, pemilik apartemen dan istrinya menggelar pesta kecil.
Mereka menyiapkan makanan dan wine untuk menyambut kepindahan A dan kekasihnya.
Tak lupa, mereka turut mengundang penyewa lain untuk hadir.
Setelah minum beberapa gelas wine, A merasa mabuk jadi dia kembali ke kamarnya, mandi, dan segera tidur.
Sebagai informasi, A punya kebiasaan hanya mengenakan pakaian dalam saat tidur.
Ia membungkus tubuhnya dengan selimut.
Sesaat kemudian, A tiba-tiba merasakan seseorang mencium mulutnya hingga meraba organ vitalnya.
Lantaran masih mabuk dan mengantuk, A yang setengah sadar mengira hal tersebut dilakukan kekasihnya.
Oleh sebab itu A tidak protes atau melakukan perlawanan.
Saat membuka matanya, A hanya melihat bayangan hitam secara samar-samar.
Ia tidak bisa melihat wajah orang tersebut secara jelas.
Keesokan paginya, A teringat akan kejadian semalam dan merasakan sesuatu yang tidak biasa.
"Saya pikir pacar saya yang mencoba untuk berhubungan intim dengan saya. Namun saya menyadari dia tidak pernah kasar dengan saya. Terlebih lagi, pacar saya botak dan orang yang semalam berambut. Jadi saya cukup yakin itu bukan pacarku," beber A.
A mengatakan hanya ada dua laki-laki di rumah yakni pacarnya dan pemilik apartemen.
Tapi dia tidak punya bukti untuk mengonfirmasi apapun.
A juga menyebut istri pemilik apartemen sering pergi ke Thailand untuk beribadah.
Di rumahnya ada gudang yang terkunci. Oleh karena itu, A sempat kepikiran dirinya diganggu hantu gudang itu.
Untuk mengetahui kebenarannya, A dan kekasih diam-diam memasang kamera di kamar mereka tanpa memberi tahu siapa pun.
Pada 14 Agustus 2021, pemilik apartemen menggelar pesta untuk semua orang.
A diundang dan mabuk, kemudian kembali ke kamar.
Hampir pukul 1 pagi, A menyadari ada tangan yang meraba-raba dadanya, membuatnya terbangun dengan kaget.
A panik dan menyadari bahwa pemilik apartemen telah melecehkannya.
Terlalu kaget dan takut untuk melakukan apapun, pemilik apartemen segera pergi.
Pagi harinya, kekasih A kembali dan mengetahui kejadian tersebut.
Ia langsung memeriksa gambar di kamera.
A dan kekasih terkejut, ternyata benar pemilik apartemen yang telah melakukan pelecehan seksual, bukan ilusi ataupun hantu.
Setelah mengetahui fakta tersebut, A dan kekasih langsung pindah ke hotel untuk sementara.
Mereka juga meminta uang jaminannya kembali kemudian mencari apartemen lain.
A membawa rekaman kamera sebagai bukti pelecehan seksual yang dilakukan pemilik apartemen.
Pada 29 Agustus 2022 lalu, pemilik apartemen muncul di persidangan pertama.
Tips keamanan menyewa apartemen
Dilansir dari laman kompas.com, berikut ini yang harus dilakukan sebelum menyewa apartemen:
1. Lakukan penelitian tentang kejahatan lokal
Sebelum kamu memutuskan untuk menyewa apartemen, sebaiknya teliti tingkat kejahatan di daerah apartemen dan bicarakan dengan penduduk sekitar.
Cari informasi secara online untuk mengetahui apa yang terjadi dan pernah terjadi di lingkungan apartemen untuk mempertimbangkan tindak kejahatan.
Kamu juga dapat berbicara dengan seseorang yang telah menyewa apartemen, polisi, dan pemilik bisnis lokal untuk mengetahui lebih lanjut tentang lingkungan sekitar apartemen sebelum kamu menandatangani surat penyewaan.
2. Periksa pencahayaan
Bangunan dan kompleks apartemen terkadang memiliki celah dan lorong yang gelap, menjadikannya cocok untuk orang yang ingin menyelinap.
Penting untuk memiliki pencahayaan yang baik (kamera keamanan adalah bonus) di area umum, seperti lorong, area kamu parkir, ruang penyimpanan, area pengelolaan limbah, tangga, ruang binatu, dan berbagai sudur ruang lain yang rawan.
Jika memungkinkan, ajak teman dan periksa di malam hari untuk mengetahui lebih jelas tentang seberapa baik semua lampu menyala. Juga, cari tahu apakah ada lampu sensor gerak.
3. Perhatikan pemeliharaan umum
Hal-hal kecil seperti bola lampu yang terbakar habis, cat terkelupas, atau keran bocor mungkin tampak seperti gangguan yang mudah diperbaiki, tetapi juga bisa menjadi tanda-tanda tuan tanah yang kurang perhatian.
Hal terakhir yang pasti tak kamu inginkan adalah memiliki masalah keamanan besar, seperti kunci atau jendela yang rusak dan menunggu berminggu-minggu untuk perbaikan yang tepat.
Mulailah mengevaluasi keamanan apartemen begitu kamu tiba di gedung atau kompleks tersebut. Kemudian buatlah catatan yang mendokumentasikan tanda-tanda perawatan yang buruk, seperti pagar rusak, lansekap yang tumbuh terlalu banyak, cat yang mengelupas, karpet usang.
Pada titik ini, kamu belum menjadi penyewa apartemen, jadi minta pertanggungjawaban pemiliknya.
Tanyakan apakah pemilik apartemen berencana untuk memperbaiki masalah sebelum kamu pindah (atau segera setelahnya). Jangan menerima jawaban yang tidak jelas.
4. Periksa pintu masuk
Garis pertahanan pertama dalam keamanan penyewa adalah pintu masuk, baik ke apartemenmu maupun ke gedung atau kompleks.
Periksa semua pintu masuk untuk kunci aman dan fitur keamanan tambahan, mulai dari lubang pengintip di pintu, kunci rantai, kode kunci, kamera pengawas, membuka kunci jarak jauh.
Tanyakan kepada manajemen seberapa sering mereka mengganti kunci dan kode kunci. Kamu tentu tidak ingin mengambil risiko penyewa lama masih bisa mengakses apartemenmu.
5. Periksa jendela
Jika pintu adalah garis pertahanan pertamamu, jendela adalah garis pertahanan kedua.
Periksa jendela apakah ada kunci yang kokoh dan mudah digunakan, terutama jika kamu berada di lantai dasar.
Pastikan jendela aman dari luar, dan cobalah berpikir seperti pencuri: bisakah kamu masuk ke apartemen melalui jendela?
Juga, awasi setiap jendela dengan kunci pintu di dekatnya, karena penyusup dapat dengan mudah menghancurkan jendela untuk masuk dan membuka kunci.
6. Pertimbangkan pintu keluar darurat
Sama pentingnya dengan mengamankan apartemenmu dari pencurian, keamanan juga tentang memastikan kamu bisa keluar jika terjadi keadaan darurat.
Cari rencana darurat kebakaran yang telah diposting, dan jika kamu dekat dengan permukaan tanah, periksa apakah jendelamu dapat terbuka dengan mudah.
Periksa detektor asap dan detektor karbon monoksida yang berfungsi. Pastikan tangga darurat kebakaran memiliki penyimpanan yang tepat sehingga pencuri tidak dapat menjangkau mereka dari tanah. GridPop.ID (*)
Baca Juga: WOW! Sah Jadi Istri M Khairi, Kiky Saputri Bakal Diboyong Honeymoon Sambangi 4 Negara di Eropa
Source | : | grid.id,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar