GridPop.ID - Manfaat puasa Ramadhan 2023 untuk kesehatan otak.
Selain untuk kesehatan tubuh, puasa Ramadhan 2023 memiliki manfaat untuk mencegah penyakit otak degeneratif.
Momentum 1 Ramadhan 1444 Hijriah dalam beberapa pekan akan tiba dan menyapa umat Muslim di dunia.
Dilansir artikel Tribunnews, Muhammadiyah di Indonesia telah menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah bertepatan dengan Kamis 23 Maret 2023.
Hal tersebut Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab, Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H.
Pengumuman tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir Senin 6 Februari 2023 lalu di Yogyakarta.
Jika dihitung mundur dari Sabtu 11 Februari 2023 makan Ramadhan 1444 Hijriah tersisa 39 hari lagi.
Dilansir artikel Pos Belitung dari kanal YouTube dr Saddam Ismail, berikut ini manfaat puasa untuk kesehatan otak, di antaranya:
Mencegah Penyakit Otak Degeneratif
Salah satu cara mencegah dari penyakit otak degeneratif, seperti alzheimer dan parkinson adalah dengan cara ber puasa.
Puasa dapat menghambat proses penuaan dan juga dapat mencegah serta mengobati sindrom metabolik.
Kedua hal ini menjadi faktor resiko terkenanya penyakit otak degeneratif.
Baca Juga: Dear Kaum Hawa, Ketahui Segudang Manfaat Puasa Ramadan 2023 Bagi Para Wanita yang Jarang Diketahui
Lebih Tahan terhadap Stres
Ketika ber puasa protein saraf diproduksi, sehingga membuat saraf-saraf menjadi lebih tahan terhadap stres.
Hal ini dikarenakan protein saraf di otak merespon stres lebih baik, sel-sel otak yang baru terbentuk pun kemudian cenderung lebih kuat, efisien, dan mampu mengatasi stres.
Selain itu, saat berpuasa tidak sedikit yang mengalami penurunan berat badan, hal ini dapat membuat tubuh dan otak menjadi lebih sehat.
Memperbaiki Sel Otak
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, puasa dapat membakar lemak, lemak menghasilkan keton, dan keton dapat menjadi sumber energi.
Tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh, energi dari keton juga dapat mempertahankan kerja otak.
Perubahan ini kemudian memicu tubuh untuk autofagi atau tubuh memperbaiki dirinya sendiri, sel yang rusak diganti dengan sel yang baru yang lebih sehat. Kondisi ini juga berlaku bagi otak.
Dengan begitu kesehatan otak tetap terjaga dan tubuh juga menjadi lebih sehat.
Meningkatkan Fungsi Kognitif
Puasa bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif otak menjadi jauh lebih baik, misalnya dalam proses berfikir, mengingat, dan juga memori.
Puasa merangsang tubuh untuk memproduksi protein dalam sel saraf. Protein ini berperan penting terhadap proses berfikir dan belajar.
Mengurangi Kerusakan Otak
Puasa dapat membantu mengurangi kerusakan otak karena saat ber puasa tubuh akan mengganti sel-sel otak yang rusak dengan sel otak yang baru.
Hal ini dapat membantu mengurangi kerusakan otak.
Baca Juga: Termasuk Mampu Turunkan Berat Badan, Inilah Manfaat Puasa Ramadan 2023 yang Gak Boleh Dilewatkan
Selain itu, puasa juga dapat membantu mengurangi kerusakan otak pada penderita stroke, sehingga menurunkan resiko terjadinya komplikasi.
Namun khusus pada penderita stroke, jika ingin ber puasa sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, karena kondisi setiap pasien stroke berbeda-beda.
Meskipun bermanfaat secara umum untuk kesehatan tubuh dan otak, jika Anda memang memiliki masalah medis tertentu, konsultasikan dahulu dengan dokter.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,Pos Belitung |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar