"Kami telah menghimpun keterangan teman-teman pelaku dan korban. Ternyata pelaku ini sering di-bully bau badan dan disuruh beli deodoran oleh korban," imbuh Alfredo.
Pelaku disebut suka menyendiri
Ayah korban, Suroso (71) membantah pernyataan pelaku soal kepribadian korban. Suroso tidak terima anaknya disebut pemalak dan ia menyebut dalam keseharian, korban dikenal anak yang baik.
"Yang katanya anak saya malak pelaku 3 bulan itu tidak benar, baik dia itu termasuk pendiam. Pergaulannya bagus, " ujarnya.
Selain pandai bergaul, kata Suroso, korban juga aktif dalam kegiatan sekolah seperti pramuka.
Aldo, teman korban turut membantah perihal korban yang suka mem-bully temannya yang lain. Korban yang memang suka bercanda, namun tidak pernah mengganggu ataupun mem-bully orang lain.
"Kalau sama kami, ya dia sering bercanda," kata Aldo.
Aldo menambahkan, selama berteman, tidak tampak permasalahan antara pelaku dan korban. Korban di sekolah dikenal sebagai pribadi yang pendiam tidak banyak ulah apalagi malak orang.
Untuk pelaku DM sendiri dikenal sebagai orang yang selalu menyendiri di dalam kelas.
"Pelaku itu orangnya pendiam juga tapi suka menyendiri. Dia memang sering dibilang sama teman-teman seperti itu (bau badan)," tandas Aldo.
Source | : | Tribunnewswiki,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar