Namun saat tiba di lokasi kejadian, AL berhenti dan menggauli korban.
Setelah AL sudah menggauli, korban kemudian digilir dua orang lain.
AL sengaja mengajak dua temannya lantaran tak mau bertanggungjawab jika korban hamil.
Korban hanya pasrah menuruti permintaan kekasihnya.
Ia diancam dibunuh jika tak mau menuruti permintaannya.
Selain dibunuh, korban juga ditakut-takuti akan dilaporkan ke polisi, tanpa alasan yang jelas.
Kasus tersebut sedang ditangani oleh PPA Polres Maros.
Sementara Kasubag Humas Polres Maros, Iptu Wahidin mengaku belum mengetahui adanya kasus tersebut.
"Saya cek dulu. Nanti saya kabariki," kata Iptu Wahidin kepada Tribun-Timur.com.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar