GridPop.ID - Dr Boyke sarankan wanita kurangi konsumsi minuman ini karena bisa mempengaruhi kesuburuan hingga sulit hamil.
Ya, minuman yang dimaksud Dr Boyke adalah kopi.
Belakangan ini, kopi menjadi salah satu minuman yang banyak digandrungi oleh masyarakat, tak terkecuali wanita.
Namun tahunkah kamu bahwa ternyata mengonsumsi kopi dapat mempengaruhi kesuburan seorang wanita.
Kesuburan seorang wanita merupakan hal yang sangat penting diperhatikan bagi yang ingin memiliki keturunan.
Dalam sebuah tayangan yang diunggah oleh akun TikTok @boykewomenscare, dr Boyke membenarkan jika terlalu sering mengonsumsi kopi bisa membuat seorang wanita sulit hamil.
Dilansir dari laman tribunmedan.com, hal itu lantaran kandungan kopi yang memili kafein yang disebut dapat mengurangi kesuburan seorang wanita.
"Betul, kafein bisa bikin infertilitas kalau terlalu banyak," ucap dr Boyke.
Tak hanya kafein, rokok dan kegemukan juga menjadi faktor yang mempengaruhi kesuburan seseorang.
"Rokok, kafein, kegemukan, itu adalah kontraindikasi relatif, jadi artinya, zat-zat itu semua yang bisa membuat terjadinya sulit punya anak," lanjut dr Boyke.
Oleh sebab itu, pakar seksolog tersebut mengatakan, jika seorang wanita memiliki rencana menikah dan memiliki anak, sebaiknya ia mengurangi mengonsumsi kopi.
"Kalau sudah mau menikah sih sebaiknya dikurangin," pungkas dr Boyke.
Dalam kanal YouTube Sonara FM, dr Boyke menyebut jika mengonsumsi kopi masih tahap wajar yakni satu hingga dua gelas kopi perhari, masih dalam kadar yang normal.
"Kopi itu satu sampai dua gelas okelah per hari," ucap dr Boyke dikutip Tribunmedan.com dari kanal YouTube Sonara FM.
Namun, dr Boyke kemudian menjelaskan kopi dapat mempengaruhi kesuburan seorang wanita jika dikonsumsi terlalu sering.
"Di atas itu, bukan hanya mempengaruhi kesuburan saja. Pertama dia fase dilatasi dulu, melebar pembuluh darahnya membuat rileks, tapi kalau kebanyakan dia akhirnya enggak bisa tidur. Kalau orang enggak bisa tidur itu makannya jadi banyak,” lanjut dr Boyke.
Terlalu sering mengonsumsi kopi akan membuat seseorang sulit tidur. Keadaan sulit tidur ini akan menimbulkan hormon grelin pada tubuh.
Hormon grelin ini menjadi penyebab meningkatnya nafsu makan seseorang. Apabila keinginan makan meningkat, maka secara otomatis tubuh akan menjadi gemuk.
Maka kondisi inilah yang nantinya akan membuat seorang wanita sulit hamil.
"Kalau orang sudah tidak bisa tidur, itu makannya akan menjadi lebih banyak karena dikeluarkan hormon grelin, hormon itu makan ngemil ngemil akhirnya gemuk. Setelah gemuk, menjadi sulit untuk hamil. Jadi memengaruhi kesuburan secara tidak langsung," ujar dr Boyke.
Waspada Bahaya dan Efek Samping Terlalu Banyak Minum Kopi
Dilasnir dari laman kompas.com, berikut ini adalah efek samping terlalu banyak kafein:
1. Insomnia
Kemampuan kafein untuk membantu orang tetap terjaga adalah salah satu kualitasnya yang paling berharga.
Di sisi lain, terlalu banyak kafein dapat membuat sulit untuk mendapatkan cukup tidur restoratif.
Studi telah menemukan bahwa asupan kafein yang lebih tinggi tampaknya meningkatkan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk tertidur.
Ini juga dapat menurunkan total waktu tidur, terutama pada orang tua.
Kafein dapat membantu kamu tetap terjaga di siang hari, tetapi dapat berdampak negatif pada kualitas dan kuantitas tidurmu.
Kurangi konsumsi kafein pada sore hari untuk menghindari masalah tidur.
2. Tekanan Darah Tinggi
Secara keseluruhan, kafein tampaknya tidak meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke pada kebanyakan orang.
Namun, telah terbukti meningkatkan tekanan darah dalam beberapa penelitian karena efek stimulasinya pada sistem saraf
Peningkatan tekanan darah merupakan faktor risiko serangan jantung dan stroke karena dapat merusak arteri dari waktu ke waktu, membatasi aliran darah ke jantung dan otak.
Untungnya, efek kafein pada tekanan darah tampaknya bersifat sementara. Juga, tampaknya memiliki dampak paling kuat pada orang-orang yang tidak terbiasa mengkonsumsinya.
3. Kerusakan Otot
Rhabdomyolysis adalah kondisi yang sangat serius di mana serat otot yang rusak memasuki aliran darah, yang menyebabkan gagal ginjal dan masalah lainnya.
Penyebab umum rhabdomyolysis termasuk trauma, infeksi, penyalahgunaan obat, ketegangan otot dan gigitan ular atau serangga berbisa.
Selain itu, ada beberapa laporan rhabdomyolysis terkait dengan asupan kafein yang berlebihan, meskipun ini relatif jarang.
Orang dapat mengembangkan rhabdomyolysis, atau kerusakan otot yang rusak, setelah mereka mengonsumsi kafein dalam jumlah besar.
Batasi asupan hingga 250 mg per hari jika kamu tidak yakin dengan batas toleransimu.
4. Kecemasan
Kafein diketahui dapat meningkatkan kewaspadaan.
Ia bekerja dengan menghalangi efek adenosin, zat kimia otak yang membuat kamu merasa lelah.
Pada saat yang sama, memicu pelepasan adrenalin, hormon "lawan-atau-lari" yang terkait dengan peningkatan energi.
Namun, pada dosis yang lebih tinggi, efek ini dapat menjadi lebih jelas, menyebabkan kecemasan dan kegugupan.
Faktanya, gangguan kecemasan akibat kafein adalah salah satu dari empat sindrom terkait kafein yang tercantum dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM), yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association.
Meskipun dosis rendah hingga sedang kafein dapat meningkatkan kewaspadaan, jumlah yang lebih besar dapat menyebabkan kecemasan atau kegelisahan.
Pantau respons dirimu sendiri untuk menentukan seberapa banyak kamu dapat mentolerir konsumsi kafein. GridPop.ID (*)
Baca Juga: GEGER Anak Ciduk Ibu dan Kakek Main Gila di Toilet, Netizen Juluki 'Kakek Sugiono Cabang Madura'
Source | : | Kompas.com,Tribunmedan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar